Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Friday, September 2, 2022

Menyingkap "Kewalian" Seseorang

Menyingkap "Kewalian" Seseorang
Bismillah...

Ibnu Qoyyim Al-Jauziyyah berkata, 

"Apabila tersamar atasmu tentang seseorang itu wali Allah atau bukan maka singkaplah dirinya dengan tiga keadaan,

1). Sholatnya (apakah mengikuti petunjuk Nabi ﷺ)

2). Kecintaannya kepada sunnah dan orang-orang yang berpegang teguh dengannya ataukah memusuhi mereka.

3). Dakwahnya mengajak kepada Allah dan petunjuk Rosul-Nya ﷺ, menjernihkan tauhid, mengikuti sunnah dan menjadikan sunnah itu sebagai pemutus perkara.

Timbanglah dengan ketiga perkara tersebut di atas dan janganlah engkau timbang dengan keadaan yang lain, jangan pula dengan kasyaf atau hal-hal yang aneh meski dia berjalan di atas air terbang di udara terlebih bila sebatas mengaku.” (Ar-Ruh hlm. 265)

Jika ada orang yang meninggalkan sholat karena diklaim sudah mencapai level "ma'rifat", memusuhi orang-orang yang mengikuti sunnah, tenggelam dalam praktek syirik dan bid'ah, maka dia wali syaithon.


https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid02D8yVAtjLSba5SYJ4kHMwFEXPBy2L8jTBkbxZcFCYszugQfhet4f4M21pyTdUSozAl&id=100001764454087

https://t.me/manhajulhaq

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.


Share:

Popular Posts

Blog Archive