Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Sunday, September 4, 2022

Negara Ini Harus Menerapkan Islam Secara Kafah?

Indonesia Negara Islam
Bismillah...

Demikian, tuntutan banyak orang.

Ndak cukup negara sendiri yang dihujat, kritikannya lintas negara sampai negara gurun pasirpun tidak selamat dari keluh hujatannya: Saudi tuh gimana, negara Arab, ngakunya negara yang berasaskan Islam, tapi kok ada ini dan itu, kenapa tidak menerapkan Islam secara kafah.

Kawan! Coba dipikirkan, kalau negri kita menerapkan Islam secara kafah, jangan jangan anda yang pertama kali memberontak atau kembali protes atau malah memilih pindah negara berganti kewarga negaraan.

Nih, saya kasih bocoran kondisi negara yang menerapkan Islam secara kafah.

Khalifah Umar bin Khattab radhiallahu 'anhu pada menerbitkan Kekhal (keputusan Khalifah mungkin sejenis Kepres gitu kira kira) yang berbunyi:

(لا يتجر في سوقنا إلا من فقه وإلا أكل الربا). 

ورواه مالك والترمذي بلفظ: (لا يبع في سوقنا إلا من قد تفقه في الدين) حسنه الألباني

"Hendaknya tidak seorangpun berdagang di pasar kita selain orang yang telah faham (berilmu), bila tidak, dipastikan ia makan riba." 

Ucapan beliau dengan redaksi demikian ini dinukilkan oleh Ibnu Abdil Bar Al Maliky.

Dan ucapan beliau semakna dengan ini diriwayatkan oleh Imam Malik dan juga Imam At Tirmizy dengan redaksi yang sedikit berbeda: "Hendaknya tidak seorangpun berdagang di pasar kita selain orang yang telah menguasai ilmu agama." 

Imam Al Qurthuby menyatakan: "Adapun orang yang bodoh tentang hukum perniagaan, walaupun perbuatannya tidak dihalangi- maka tidak pantas untuk diberi kepercayaan sepenuhnya dalam mengelola harta bendanya. Yang demikian ini dikarenakan ia tidak dapat membedakan perniagaan yang terlarang dari yang dibenarkan, transaksi yang halal dari yang haram. Sebagaimana ia juga dikawatirkan akan melakukan praktek riba dan transaksi haram lainnya, demikian juga halnya dengan orang kafir yang tinggal di negri Islam." (Ahkaamul Qur'an oleh Imam Al Qurthuby Al Maaliky 5/29.)

Kira-kira bila hari ini peraturan ini diterapkan, apa anda akan mendapat sertifikat layak berdagang di pasar Islam? 

Bila anda belum kafah mengapa menuntut agar yang lain kafah?

Bila anda sedang berproses, mengapa anda sensi dengan orang lain yang sedang berproses?

Kawan, harga cermin itu murah kok, yuk kita bercermin bersama.


https://www.facebook.com/100044302190144/posts/pfbid0jDcDpCoNFkZCexcTiVw9Byc7kFiN1mKPUUvsgWtXujtNhu95JpNELNF9Q2XeNx9zl/

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.


Share:

Popular Posts

Blog Archive