Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Monday, September 5, 2022

Sepercik Karamah dan Khawariq Asy Syaitani

Sepercik Karamah dan Khawariq Asy Syaitani
Bismillah...

Kita percaya adanya Karamah, yaitu hal atau kejadian yang luar biasa di luar akal dan kemampuan manusia biasa, Akan tetapi, Karamah itu BUKAN sesuatu yang terwujud atas kehendak seseorang secara sengaja. Itu dulu saja yang dipahamkam.

Adalagi yang namanya Khawariq Asy Syaitani, semacam karamah dimata orang awam yang jauh dari ilmu, Akan tetapi ia sesuatu yang dapat terwujud atas kehendak seseorang secara sengaja.

Biasanya ini, entah seseorang itu memang bersekutu dengan Jin yang memang melakukan perjanjian dengan Jin, atau ia melakukan perbuatan Bid'ah atau Kesyirikan sehingga secara tidak sadar Jin telah menjadi teman baiknya kemudian membantu dirinya untuk mengeluarkan atau mewujudkan "Karamah" sesuai dengan kehendak hatinya yang ia sangka bahwa itu datang dari Allah Azza Wa Jalla untuk terus menyesatkannya dari jalan Allah dan menganggap dirinya di atas kebenaran, dengan alasan, "Jika saya mengamalkan yang tidak benar, mana mungkin saya diberi kekuatan luar biasa oleh Allah." Disitulah ia telah ditipu oleh Jin (setan). Kasihan dia.

Karena itu untuk membedakan mana yang Wali Allah atau Wali Setan, maka BUKAN dilihat dari Karamahnya apalagi penampilannya, TAPI lihat dari sisi Aqidahnya dan Amalannya

Silakan baca Kitab Wali Allah VS Wali Setan, Syaikh Al Islam Abu Al Abbas Taqi Ad Din Ahmad Al Harrani rahimahullah.


https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid0Yp6YTmL698VjDyXUSPrFxUqtotBZCYaFNb6Jeaq1ZTNEvPUmWed58GMtBibv4nULl&id=100081182600047

Atha bin Yussuf

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.


Share:

Popular Posts

Blog Archive