Sahabat Khabbab bin Al Arat radhiallahu ‘anhu pernah mengadu kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam:
قلنا يا رسول الله الا تستنصرلنا؟ الا تدعوا الله لنا؟
"Kami berkata: Ya Rasulullah, tidakkah telah tiba saatnya engkau memohonkan pertolongan buat kami? Tidakkah telah tiba waktunya untuk engkau berdoa kepada Allah untuk kami?".
Menurut anda, apa kira kira respon Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam atas permohonan sahabatnya yang telah disiksa, ditindas dan dizholimi oleh orang orang kafir tersebut?
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menjawab permohonan doa sahabatnya itu dengan bersabda:
ان من كان قبلكم كان احدهم يوضع المنشار على مغرق رأسه فيخلص الى قدميه لا يصرفه ذلك عن دينه ويمشط بامشاط الحديد ما بين لحمه وعظمه لا يصرفه عن دينه- ثم قال والله ليتمن الله هذا الامر حتى يسير الراكب من صنعاء الى حضرموت لا يخاف الا الله والذئب على غنمه ولكنكم قوم تستعجلون
"Sungguh orang-orang sebelum kalian, ada dari mereka, orang yang disiksa dengan diletakkan gergaji diatas kepalanya lalu tubuhnya dibelah menjadi dua. Siksaan itu tidak menjadikannya berpaling dari agamanya".
Ada juga orang yang disisir dengan sisir besi, hingga terkelupaslah kulitnya dari tulang tengkoraknya. Siksaan itu tidak menjadikannya berpaling dari agamanya.
Kemudian Rasul shallallahu alaihi wa sallam bersabda: Demi Allah, sungguh Allah akan menyempurnakan agama-Nya ini hingga akan ada seseorang yang berjalan sendirian dari negri Shan’a hingga tiba di negri hadramaut tanpa rasa takut. Ia tidak takut kecuali hanya kepada Allah, dan Serigala yang mengancam kambing kambingnya.
Akan tetapi kalian adalah orang orang yang tergesa-gesa. ( Al Bukhari )
Sahabat Khabbab bin Al Arat mengadu bukanlah karena pemalas atau mencari aman semata. Namun beliau benar-benar telah terzholimi habis-habisan oleh kesewenang-wenangan orang kafir.
Semoga kisah diatas menjadi inspirasi kita untuk semakin mengenali dan memahami ajaran agama yang kita cintai ini.
Ya Allah teguhkanlah hati kami di atas jalan-Mu hingga akhir hayat kelak. Amiin
📝 Oleh Ustadz Dr. Muhammad Arifin Badri, Lc, MA حفظه الله تعالى
===============================
Wallahu a'lam bishawab.
Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].
Jazaakumullahu khairan.
