Saudaraku, mari kita baca sejarah :
1. Kaum Nuh menolak dakwah Nabi Nuh 'alaihi sallam utk mentauhidkan Allah Azza wa Jalla karena telah terjajah oleh tradisi nenek moyangnya yaitu menjadikan kuburan orang saleh sebagai berhala.
2. Nabi Ibrahim 'alaihi sallam, dibakar oleh raja karena menentang tradisi nenek moyang kaumnya yg menyembah patung.
3. Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam di musuhi kaum dan keluarganya karena menabrak tradisi nenek moyang kaumnya.
Begitupun Nabi-Nabi sebelumnya yg dimusuhi oleh pemuja tradisi nenek moyang.
4. Ahmad bin Hambal, Ibnu Taimiyyah, Ibnu Qayyim rahimakumullah dimusuhi dan dipenjara karena memperjuangkan sunnah dan membersihkan dari tradisi nenek moyang.
5. Sunan Kalijaga diagung-agungkan pengikutnya karena berhasil memasukkan tradisi nenek moyang ke dalam Islam walau ditentang oleh wali lainnya.
6. Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah dimusuhi dan dikafirkan oleh warga karena melakukan gerakan pembaharuan utk membersihkan Islam dari tradisi-tradisi syirik.
Nah, di zaman now ini, ulama-ulama sunnah yg mendakwahkan tauhid anti syirik, dan sunnah anti bid'ah dibenci dan dimusuhi karena suka menabrak tradisi nenek moyang, sampai muncul gerakan membendung dakwah ini dgn nama Islam Nusantara sebagai gerakan utk melindungi, melestarikan dan mengembangkan tradisi budaya nusantara yg bersumber dari nenek moyang.
Maha benar firman Allah atas keras kepala para penganut tradisi nenek moyang bila diseru kepada Al Qur'an dan As Sunnah, padahal pembuat tradisi itu bukanlah orang yg mendapat petunjuk dan tradisi nenek moyang bisa menyeret kita ke dalam neraka.
Surat Al-Baqarah Ayat 170
وَإِذَا قِيلَ لَهُمُ اتَّبِعُوا مَا أَنْزَلَ اللَّهُ قَالُوا بَلْ نَتَّبِعُ مَا أَلْفَيْنَا عَلَيْهِ آبَاءَنَا ۗ أَوَلَوْ كَانَ آبَاؤُهُمْ لَا يَعْقِلُونَ شَيْئًا وَلَا يَهْتَدُونَ
Dan apabila dikatakan kepada mereka :
"Ikutilah apa yg telah diturunkan Allah",
Mereka menjawab :
"(Tidak), tetapi kami hanya mengikuti apa yg telah kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang kami".
"(Apakah mereka akan mengikuti juga), walaupun nenek moyang mereka itu tdk mengetahui suatu apapun, dan tdk mendapat petunjuk..?".
بارك الله فيك.
Tauhid Jalan Sunnah.
===============================
Wallahu a'lam bishawab.
Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].
Jazaakumullahu khairan.