Allah ta'ala berfirman,
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَنزَلَ عَلَىٰ عَبْدِهِ الْكِتَابَ وَلَمْ يَجْعَل لَّهُ عِوَجًا
"Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan Al-Kitab (Al-Qur'an) kepada hamba-Nya dan Dia tidak menjadikan didalamnya 'iwaj (kebengkokan)." (Al-Kahf: 1)
Al-Imam Ibnu Jarir Ath-Thobari menjelaskan,
"Alhamdulillah segala puji bagi Allah yang telah mengutus Nabi-Nya Muhammad ﷺ untuk menyampaikan risalah-Nya dan menurunkan kepadanya Al-Qur'an sebagai petunjuk yang lurus yang tiada kebengkokan di dalamnya.
Ibnu Abbas rodhiyallahu 'anhuma berkata yang dimaksud 'iwaj (kebengkokan) adalah kerancuan, Allah tidak menjadikan ayat-ayat Al-Qur'an mengandung kerancuan."
(Jami'ul Bayan 8/173-174)
Al-Qur'an kitab paling sempurna dari segala sisinya, memuat kabar gembira dan peringatan, keadilan dan keseimbangan, dan tidak mengandung ucapan dusta dan sia-sia.
Diturunkannya Al-Qur'an adalah kenikmatan yang besar yang patut kita syukuri dengan selalu membacanya dan mentadabburinya. Karena di dalamnya ada keberuntungan yang besar, membersihkan hati, mensucikan jiwa.
Adapun bagi orang-orang yang zalim maka tidaklah menambah kepadanya selain kerugian.
===============================
Wallahu a'lam bishawab.
Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].
Jazaakumullahu khairan.