Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Thursday, November 3, 2022

Dakwah Salafy di Nusantara

Dakwah Salafy di Nusantara
Bismillah...

Salafy, penisbatan kepada generasi salaf yang artinya pengikut salaf. Sedangkan salaf ringkasan dari kata salafusshalih yaitu pendahulu yang saleh dari kalangan shahabat, tabiin, tabiit tabiin.

Siapa saja yang mengikuti cara beragamanya para salaf dalam hal akidah, ibadah, akhlak, muamalah maka dialah yang disebut Salafy. Cara beragama para salaf inilah yang paling otentik di dalam berislam karena bersih dari polusi filsafat.

Ajakan kepada cara beragamanya para salaf atau dakwah Salafy adalah hakikat dakwah Islam itu sendiri yang ciri khas umatnya telah disebutkan oleh Allah ta'ala di dalam Al-Qur'an,

وَكَذَلِكَ جَعَلْنَاكُمْ أُمَّةً وَسَطًا لِتَكُونُوا شُهَدَاءَ عَلَى النَّاسِ

"Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam) sebagai umat yang wasath agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia." (QS. Al-Baqarah: 143)

Al-'Allamah Abdurrahman bin Nashir As-Si'di menjelaskan, bahwa yang dimaksud umat pertengahan dalam ayat tersebut adalah umat yang menjunjung tinggi keadilan dan umat pilihan, karena selain pertengahan adalah bagian ujung yang rentan dengan bahaya. (Taisirul Karim)

Maka dakwah Salafy dakwah wasathiyyah dakwah yang adil dan pertengahan antara ifrath (berlebih-lebihan) dan tafrith (bermudah-mudahan).

  • Terhadap para ulama tidak berlaku ifrath dengan mengkultuskannya dan tidak pula tafrith dengan merendahkan kedudukannya.
  • Terhadap para pemimpin muslim tidak berlaku ifrath menjadikan pemberontakan sebagai jalan keluar dan tidak pula tafrith dengan menjilat dan mencari muka. 
  • Terhadap tradisi dilestarikan selama tidak menyelisihi syariat, jika menyelisihi, maka tidak boleh diikuti sebagaimana tradisi Arab yang dahulu dikoreksi oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.
  • Terhadap orang kafir disikapi sesuai keadaannya antara yang harbi, dzimmi atau mu'ahad. Benci orang kafir itu konsekuensi iman, namun kebencian itu tidak menghalangi seorang muslim berlaku adil dan baik dalam bermuamalah.

Jadi kalau ada yang bertanya dakwah mana yang paling cocok diterapkan di RepubIik ini, dakwah mana yang paling pertengahan, menjunjung keadilan, mendukung kemaslahatan dan keamanan, jauh dari fanatisme, toleran, menjaga kerukunan, kritis, menjaga persaudaraan, serta rahmatan lil 'alamin? Jawabannya dakwah Salafy.

Meski pengikut salaf itu juga manusia yang tidak luput dari kesalahan, mungkin terjatuh dalam ketergelincirian sehingga pintu kritik dan perbaikan selalu terbuka selama dengan ilmu dan argumentasi yang benar.

Kendati demikian, disana ada orang-orang yang mengaku mengikuti salaf namun pada kenyataannya tidak berjalan di atas ushul salafiyyah dan tidak mencerminkan perilaku salaf, sehingga manusia menyangka begitulah Salafy lalu membuat orang lari darinya.


https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid02tuXZ7kppHiM7gGLESekpDoPLcvPMjTN23wXuJjSvn6hCtxfJ1gQHCvgyaQisDE1Ll&id=100001764454087

https://t.me/manhajulhaq

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.


Share:

Popular Posts

Blog Archive