Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Sunday, November 27, 2022

Kaidah Yang Ke 13

Bismillah...

๐Ÿ‘‰๐Ÿผ  Perbuatan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam yang tidak ada perintah dari beliau, maka hukumnya tidak wajib.

Perbuatan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tidak semuanya sama hukumnya. Namun terbagi menjadi 6 macam:

1. Perbuatan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam yang bersifat tabiat manusiawi.

Seperti selera makan, gaya berjalan dsb, Maka kita tidak diwajibkan untuk mengikutinya. Kecuali bila disana ada nilai ibadahnya seperti tidur di atas wudlu, tidur di atas rusuk yang kanan dll, maka ini disunnahkan.

2. Perbuatan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam yang berasal adat istiadat.

Contohnya : bentuk pakaian dsb. Maka yang sunnah adalah mengikuti adat istiadat setempat selama tidak menyalahi syariat.

3. Perbuatan Nabi  shallallahu 'alaihi wasallam dalam rangka mempraktekan perintah Allah.

Hukumnya sesuai perintah tersebut. jika perintah tersebut wajib, maka perbuatan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam itu pun wajib. Contoh :  Nabi shallallahu 'alaihi wasallam  mengusap seluruh kepala ketika berwudlu, mempraktekan perintah Allah untuk mengusap kepala.

4. Perintah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam yang bersifat ta'abbudiy.

Seperti Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berpuasa tiga hari setiap bulan, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sholat ba'da 'ashar dua rokaat dan lain sebagainya.

5. Perbuatan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam yang khusus untuk beliau tanpa umatnya.

Contohnya, menikah lebih dari empat istri dan sebagainya.

6. Perbuatan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam yang masih diragukan apakah termasuk ibadah atau adat.

Seperti Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memanjangkan rambut sebahu.. Para ulama berbeda pendapat apakah itu sunnah atau tidak. jumhur berpendapat tidak sunnah.


Wallahu a’lam ๐ŸŒด


Ditulis oleh: Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, ุญูุธู‡ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰


Dari kitab "Syarah Mandzumah Ushul Fiqih", yang ditulis oleh Syaikh Muhammad bin Shalih Al'Utsaimin, ุฑุญู…ู‡ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.


Share:

Popular Posts

Blog Archive