Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Tuesday, December 20, 2022

Ketika Al-Imam Asy-Syafii Ditantang Membuktikan Adanya Pencipta

Ketika Al-Imam Asy-Syafii Ditantang Membuktikan Adanya Pencipta
Bismillah...

Dihikayatkan dari Al-Imam Asy-Syafii bahwa beliau menceritakan,

"Aku berjumpa dengan tujuh belas orang zindiq di jalan menuju Ghazzah mereka menanyakan, "Apa bukti adanya pencipta?"

Aku katakan kepada mereka, "Jika aku sampaikan kepada kalian bukti yang memuaskan apakah kalian akan beriman?" 

Serempak mereka berkata, "Ya kami akan beriman".

Aku berkata, "Daun pohon Tut yang rasanya, warnanya dan aromanya sama dimakan oleh ulat ternyata yang keluar dari perutnya adalah benang sutera.

Jika daun itu dimakan oleh lebah ternyata yang keluar madu. Tetapi jika daun itu dimakan oleh kambing yang keluar adalah tinja.

Daun yang dimakan sama seharusnya yang keluar juga sama. Namun perhatikanlah bagaimana keadaan itu bisa berubah kalau bukan karena perbuatan Allah yang Maha Pencipta dan Maha Kuasa mengubah keadaan!"

Mendengar jawaban Al-Imam Asy-Syafii, mereka pun terdiam dan takjub dan akhirnya mereka semua beriman".

Al-Imam Asy-Syafii juga mengatakan,

"Aku melihat sebuah benteng yang dindingnya kokoh, rata, tanpa pintu dan celah, bagian luarnya seperti perak, bagian dalamnya seperti emas.

Kemudian aku saksikan dindingnya retak tetiba keluar seekor hewan yang melihat dan mendengar dan bersuara, dan aku pun menyadari alam tidak mampu melakukan itu.

Semua itu menunjukkan perbuatan Allah yang Maha Pencipta dan Maha Bikaksana. Ketahuilah benteng tersebut adalah telur dan hewannya adalah anak ayam."

(Manhaj Al-Imam Asy-Syafii Fi Itsbatil Aqidah - Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab Al-Aqil)


https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid02Z8X74Us3qSCcQ9ve7sthjynrrDQCAcoEH1ZfnwyhNNduc4tZQN5xExf7Adimi4Ghl&id=100001764454087

https://t.me/manhajulhaq

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.


Share:

Popular Posts

Blog Archive