Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Monday, December 26, 2022

Mengapa Kita TIDAK Merayakan Perayaan Keagamaan Non-Muslim?

Mengapa Kita TIDAK Merayakan Perayaan Keagamaan Non-Muslim?
Bismillah...

Kenapa kita tidak mau turut merayakan peringatan keagamaan umat lain seperti natalan misalnya, alasannya adalah,"Perayaan agama non muslim itu sama dengan _Yasyhaduuna az-Zuur_ alias menyaksikan kebohongan.."

Sebagaimana firman Allah,

وَالَّذِينَ لَا يَشْهَدُونَ الزُّورَ وَإِذَا مَرُّوا بِاللَّغْوِ مَرُّوا كِرَامًا

Dan orang-orang yang tidak menyaksikan perbuatan zur, dan apabila mereka bertemu dengan (orang-orang) yang mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak berfaedah, mereka lalui (saja) dengan menjaga kehormatan dirinya". (QS. Al Furqon : 72)

Bagaimana tidak, karena kebohongan mereka sangat mungkar hingga nyaris pecah langit..

Sebagaimana dalam firman-Nya,

وَقَالُوا اتَّخَذَ الرَّحْمَٰنُ وَلَدًا (٨٨)  لَقَ‍‍دْ جِئْتُمْ شَيْئًا إِدًّا (٨٩) تَكَادُ السَّمَاوَاتُ يَتَفَطَّرْنَ مِنْهُ وَتَ‍‍نْشَ‍‍قُّ الْأَرْضُ وَتَخِرُّ الْجِبَالُ هَدًّا (٩٠) أَنْ دَعَوْا لِلرَّحْمَٰنِ وَلَدًا (٩١) وَمَا يَ‍‍نْبَ‍‍غِي لِلرَّحْمَٰنِ أَنْ يَّ‍‍تَّخِذَ وَلَدًا (٩٢) إِنْ كُ‍‍لُّ مَ‍‍نْ فِ‍‍ي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ إِلَّا آتِي الرَّحْمَٰنِ عَ‍‍بْ‍‍دًا (٩٣)

Dan mereka berkata, “Rabb Yang Maha Pemurah mempunyai anak". Sesungguhnya kamu telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat mungkar, hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu, dan bumi belah, dan gunung-gunung runtuh, karena mereka mendakwakan Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak.  Dan tidak layak bagi Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak". (QS. Maryam : 88-93)

Turut merayakan dan mengucapkan selamat Natal, tak ubahnya seperti menyetujui bahwa Allah itu memiliki anak..

Wal'iyadzubillah..


ℳـ₰✍

​✿❁࿐❁✿​

@abinyasalma


Al-Wasathiyah Wal-I'tidāl https://t.me/alwasathiyah 

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.


Share:

Popular Posts

Blog Archive