Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Wednesday, December 28, 2022

Nasehat Tidak Harus Diterima

Nasehat Tidak Harus Diterima
Bismillah...

Jika yang dimaksud dengan "nasehat" adalah saran, maka benar bahwa saran tidak harus diterima.

Tapi kalau nasehat itu berisi amar ma'ruf (ajakan berbuat baik dalam agama) atau nahi munkar (ajakan meninggalkan kemungkaran dalam agama), maka wajib diterima dan diakui, walaupun dalam pelaksanaannya tidak selalu bisa langsung dijalankan.

Allah Ta’ala berfirman,

وَذَكِّرْ فَإِنَّ الذِّكْرَى تَنْفَعُ الْمُؤْمِنِينَ

Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman” (QS. Adz-Dzariyaat [51]: 55).

Allah Ta’ala telah mengumpulkannya sifat-sifat orang yang merugi dan akhlaknya yang tercela dengan menyebutkannya di dalam surat Al ’Ashr,

وَالْعَصْرِ (1) إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ (2) إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ (3)

Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal sholih, saling menasihati supaya menaati kebenaran dan saling menasihati supaya tetap di atas kesabaran” (QS. Al-’Ashr [103]: 1-3).

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

من رأى منكم منكرا فليغيره بيده . فإن لم يستطع فبلسانه . فإن لم يستطع فبقلبه .وذلك أضعف الإيمان

Barang siapa yang melihat kemungkaran, maka ubahlah dengan tangannya. Jika tidak mampu, maka ubahlah dengan lisannya. Jika tidak mampu, maka ubahlah dengan hatinya. Dan itu adalah selemah-lemahnya iman” (HR. Muslim, no.49).

"Tidak boleh memaksakan nasehat ke orang lain", itu benar dan tepat jika yang mengatakannya adalah pemberi nasehat itu sendiri, sebagai prinsip pribadinya dalam memberi nasehat. 

Adapun jika yang mengatakan itu adalah yang diberi nasehat, padahal dia tahu nasehat itu benar adanya, maka itu lebih dekat ke pembenaran dan pembelaan diri yang tidak pada tempatnya.

Dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إن أبغض الكلام إلى الله أن يقول الرجل للرجل: اتق الله، فيقول: عليك بنفسك.”

Kalimat yang paling Allah benci, seseorang menasehati temannya, ’Bertaqwalah kepada Allah’, namun dia menjawab: ’Urus saja dirimu sendiri.

(HR. Baihaqi dalam Syu’abul Iman, 1/359, an-Nasai dalam Amal al-Yaum wa al-Lailah, 849, as-Shahihah, no. 2598).


Ristiyan Ragil Putradianto

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.


Share:

Popular Posts

Blog Archive