Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Thursday, January 12, 2023

Apa Saja yang Bermanfaat bagi Mayyit?

Apa Saja yang Bermanfaat bagi Mayyit?
Bismillah...

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, 

إذا مات الإنسان انقطع عنه عمله إلا من ثلاثة: إلا من صدقة جارية أو علم ينتفع به أو ولد صالح يدعو له

"Apabila seseorang wafat maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, anak saleh yang senantiasa mendoakan kebaikan bagi orang tuanya." (HR. Muslim 1631)

Al-Hafidzh An-Nawawi rahimahullah menjelaskan bahwa para ulama berkata, 

"Makna hadits Nabi shallallahu 'alaihi wasallam di atas amal orang yang telah wafat terputus oleh sebab kematiannya. Kecuali tiga perkara yang pahalanya terus mengalir karena dia yang menjadi penyebabnya. Yaitu anak saleh yang merupakan hasil usaha dirinya, ilmu yang bermanfaat yang pernah dia tulis dan dia ajarkan, sedekah jariyah yaitu wakaf atasnama dirinya."

(Syarh Shahih Muslim 11/85)

Demikian pula mendoakan rahmat dan ampunan bagi mayyit, menanggung utangnya, sedekah atas namanya dengan mewakafkan Al-Qur'an, pembangunan masjid dan yang semisalnya, semua itu akan bermanfaat bagi mayyit.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ مِمَّا يَلْحَقُ الْمُؤْمِنَ مِنْ عَمَلِهِ وَحَسَنَاتِهِ بَعْدَ مَوْتِهِ عِلْمًا عَلَّمَهُ وَنَشَرَهُ وَوَلَدًا صَالِحًا تَرَكَهُ وَمُصْحَفًا وَرَّثَهُ أَوْ مَسْجِدًا بَنَاهُ أَوْ بَيْتًا لِابْنِ السَّبِيلِ بَنَاهُ أَوْ نَهْرًا أَجْرَاهُ أَوْ صَدَقَةً أَخْرَجَهَا مِنْ مَالِهِ فِي صِحَّتِهِ وَحَيَاتِهِ يَلْحَقُهُ مِنْ بَعْدِ مَوْتِهِ

Sesungguhnya yang didapati oleh orang yang beriman dari amalan dan kebaikan yang ia lakukan setelah ia mati adalah:

  • Ilmu yang ia ajarkan dan sebarkan.
  • Anak shalih yang ia tinggalkan.
  • Mushaf Al-Qur’an yang ia wariskan.
  • Masjid yang ia bangun.
  • Rumah bagi ibnu sabil (musafir yang terputus perjalanan) yang ia bangun
  • Sungai yang ia alirkan.
  • Sedekah yang ia keluarkan dari harta ketika ia sehat dan hidup.

Semua itu akan dikaitkan dengannya setelah ia mati.” (HR. Ibnu Majah, no. 242; Al-Baihaqi dalam Syu’ab Al-Iman. Hadits ini dishahihkan oleh Ibnu Khuzaimah dan dihasankan oleh Al-Mundziri).

Tidak perlu membebani diri apalagi sampai berutang mengadakan hal-hal yang tidak ada petunjuknya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam karena sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Nabi.


https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid0U1UyDyMSyBta6mhbH6iw5NyUR4ZCgK3dbt7gdHnATkycXBbEvnSUHtNJhefc71HWl&id=100001764454087

https://t.me/manhajulhaq

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.


Share:

Popular Posts

Blog Archive