Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Tuesday, January 24, 2023

Bulan-bulan Haram

Bulan-bulan Haram Dalam Islam
Bismillah...

Allah سبحانه وتعالى berfirman (yang artinya), 

Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, diantaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah menganiaya diri sendiri dalam bulan yang empat itu…” (QS. At Taubah: 36)

Allah menciptakan 12 bulan dalam setahun, diantaranya adalah empat bulan haram (Dzulqaidah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab). Allah melarang kita berbuat zalim di bulan-bulan tersebut, padahal berbuat zalim di selain bulan itu di haramkan. Namun, kezaliman di bulan-bulan itu dilipat gandakan dosanya..

Sekarang di bulan Rajab, berhati-hatilah dari perbuatan zalim, kezaliman yang agung sering dilakukan di bulan ini. Dengan menebar hadits-hadits palsu seputar Rajab.

•• Seperti keutamaan tanggal 1, 2, 3, 4 Rajab dan seterusnya.

•• Seperti hadits: Rajab adalah bulan Allah.

•• Hadits tentang shalat raghaib. Semua itu dusta atas nama Nabi ﷺ.

🪶Al Hafidz ibnu Hajar رحمه الله تعالى, telah  menjelaskan dalam kitabnya Tabyinul ‘ajab, bahwa hadits-hadits tentang keutamaan Rajab adalah lemah dan palsu..

Ingatlah saudaraku sebuah hadits (yang artinya),

Siapa yang sengaja berdusta atas namaku. Hendaklah ia mempersiapkan tempat duduknya dalam api Neraka". (HR Bukhari, Muslim dan lainnya)

Rajab memang bulan haram, namun tidak ada amalan khusus di bulan ini. Tidak ada bedanya dengan bulan-bulan haram lainnya, yaitu untuk memperbanyak amal ibadah dan menjauhi keharaman. Semoga kita diberi kekuatan dan dilindungi dari berbuat zalim, Aamiin..


✒️Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc حفظه الله تعالى


🌐 bbg-alilmu.com

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.


Share:

Popular Posts

Blog Archive