๐๐ผ Boleh membatalkan ibadah yang sunnah kecuali haji dan umroh tidak boleh diputuskan.
Dalil kaidah ini adalah hadits Aisyah, ia berkata:
ุฏุฎู ุนูู ุงููุจู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ุฐุงุช ููู ููุงู : ูู ุนูุฏูู ุดูุก ุ ููููุง : ูุง ุ ูุงู : ูุฅูู ุฅุฐู ุตุงุฆู ุ ุซู ุฃุชุงูุง ููู ุง ุขุฎุฑ ููููุง : ูุง ุฑุณูู ุงููู ุฃูุฏู ููุง ุญูุณ ุ ููุงู ุฃุฑูููู ูููุฏ ุฃุตุจุญุช ุตุงุฆู ุง ุ ูุฃูู
โSuatu hari Nabi shallallahu alaihi wasallam masuk ke rumahku lalu bertanya: "Apakah ada makanan..?" Kami berkata: "Tidak ada.." Beliau bersabda: "Kalau begitu aku berpuasa.."
Di hari yang lain beliau datang. Kami berkata: "Telah dihadiahkan kepada kita hais.." Beliau bersabda: "Perlihatkan kepadaku, pagi ini aku sedang puasa. Lalu beliau memakannya..โ
(HR Muslim 1154)
โ Hadits ini menunjukkan bolehnya membatalkan ibadah sunnah.
โ Namun para ulama menyatakan bahwa membatalkan ibadah sunnah tanpa keperluan adalah makruh, karena itu seakan berpaling dari ketaโatan.
Bahkan kata syaikh Utsaimin, kalau bukan karena hadits tersebut, haram hukumnya membatalkan ibadah bila telah memulainya. Karena ia menyerupai nadzar pada sebagian sisinya.
Wallahu aโlam ๐ด
Ditulis oleh: Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, ุญูุธู ุงููู ุชุนุงูู.
Dari kitab โSyarah Mandzumah Ushul Fiqihโ, yang ditulis oleh Syaikh Muhammad bin Shalih AlโUtsaimin, ุฑุญู ู ุงููู ุชุนุงูู.
Ref : http://bbg-alilmu.com/archives/18735
===============================
Wallahu a'lam bishawab.
Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. โBarangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannyaโ. [HR Muslim, 3509].
Jazaakumullahu khairan.