Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Tuesday, January 17, 2023

Lihat Isi Pesannya, Abaikan Musiknya

Lihat Isi Pesannya, Abaikan Musiknya
Bismillah...

Terkadang ada beberapa Ikhwah dan Akhwah yang sangat semangat menyampaikan dan mengupload video-video berisikan tema Islam yang mengandung manfaat, namun di sisi lain juga dibarengi dengan perkara yang diharamkan yaitu suara musik dan alat Musik sebagai latar video tersebut, kemudian mereka mengatakan,

"Lihat isi pesannya, abaikan suara musiknya !"

Apakah mereka tidak mengetahui atau lupa bahwa Allah Azza Wa Jalla melarang mencampuradukkan perkara kebenaran dengan perkara kebatilan ?

Video-video berisikan tema Islam yang mengandung manfaat adalah perkara kebenaran (haq), adapun musik dan alat musik adalah kebatilan. Maka video-video tersebut adalah salah satu bentuk dari mencampuradukkan kebenaran (haq) dengan kebatilan secara langsung.

Apakah lupa bahwa Allah Azza Wa Jalla telah melarangnya ?

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَلَا تَلْبِسُوا الْحَـقَّ بِا لْبَا طِلِ وَتَكْتُمُوا الْحَـقَّ وَاَ نْتُمْ تَعْلَمُوْنَ

"Dan janganlah kamu campur adukkan kebenaran dengan kebatilan dan (janganlah) kamu sembunyikan kebenaran, sedangkan kamu mengetahuinya." [QS. Al-Baqarah [2] : 42]

Dan perilaku mencampuradukkan kebenaran (haq) dengan kebatilan adalah kebiasaan Kafir Yahudi yang mencampuradukkan perkara yang haq dengan yang batil, memoles perkara yang batil dengan perkara yang haq. [Baca Tafsir Ibnu Katsir].

Maka hal itu dapat jatuh dalam perkara Tasyabbuh kepada Kafir Yahudi.

Firman Allah ‘Azza wa jalla,

وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَشْتَرِي لَهْوَ الْحَدِيثِ لِيُضِلَّ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ بِغَيْرِ عِلْمٍ وَيَتَّخِذَهَا هُزُوًا أُولَئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ مُهِينٌ

Dan di antara manusia ada orang yang mempergunakan perkataan yang tidak berguna untuk menyesatkan manusia dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan menjadikan jalan Allah itu olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh azab yang menghinakan.” (QS. Lukman: 6)

Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu salah satu sahabat senior Nabi berkata ketika ditanya tentang maksud ayat ini, maka beliau menjawab bahwa itu adalah musik, seraya beliau bersumpah dan mengulangi perkataannya sebanyak tiga kali. (Tafsir Ibnu Katsir, hal. 556/3)

Begitu juga dengan sahabat Abdullah bin Abbas radhiyallahu ‘anhuma yang didoakan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam agar Allah memberikan kelebihan kepada beliau dalam menafsirkan Al-Qur’an sehingga beliau dijuluki sebagai Turjumanul Qur’an, bahwasanya beliau juga mengatakan bahwa ayat tersebut turun berkenaan dengan nyanyian. (Tafsir Ibnu Katsir, hal. 556/3)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

ليكونن من أمتي أقوام يستحلون الحر والحرير والخمر والمعازف

Sungguh akan ada sebagian dari umatku yang menghalalkan zina, sutera, minuman keras, dan alat-alat musik.” (HR. Bukhari, no. 5590)

Rasulullah juga bersabda,

إني لم أنه عن البكاء ولكني نهيت عن صوتين أحمقين فاجرين : صوت عند نغمة لهو ولعب ومزامير الشيطان وصوت عند مصيبة لطم وجوه وشق جيوب ورنة شيطان

Aku tidak melarang kalian menangis. Namun, yang aku larang adalah dua suara yang bodoh dan maksiat; suara di saat nyanyian hiburan/kesenangan, permainan dan lagu-lagu setan, serta suara ketika terjadi musibah, menampar wajah, merobek baju, dan jeritan setan.” (HR. Hakim 4/40, Baihaqi 4/69)


Bertakwalah !


Atha bin Yussuf


https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid0LprCSCsrH19mSmQAqYfpwgwSBcVi7Th4J7qdud3mGiuwM7jdi5ob2WdtJ2FvbH7xl&id=100081182600047

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.


Share:

Popular Posts

Blog Archive