Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Sunday, February 19, 2023

Ahlul Bid'ah Menganggap, Bid'ah Adalah Sunnah

Ahlul Bid'ah Menganggap, Bid'ah Adalah Sunnah
Bismillah...

Bid'ah dan ahlul bid'ah semakin hari semakin marak dan merajalela. Jika ahlul ilmi diam saja, tidak membantah dan memperingatkan dari bahaya bid'ah, nanti dianggap yang mereka amalkan adalah amalan SUNNAH, padahal mah BID'AH. 

Berkata Abdullah bin Mas’ud radhiallahu ‘anhu :

كَيْفَ أَنْتُمْ إِذَا لَبِسَتْكُمْ الفِتْنَةُ يَرْبُو فِيهَا الصَّغِيرُ، وَيَهْرَمُ فِيهَا الْكَبِيرُ، وَيَتَّخِذُهَا النَّاسُ سُنَّةً، فَإِنْ غُيِّرَ مِنْهَا شَيْءٌ قِيلَ غُيِّرَتِ السُّنَّةُ... 

Bagaimana kalian jika di suatu zaman fitnah menyelimuti kalian sehingga membuat besar sebelum waktunya bagi anak kecil, membuat pikun orang dewasa, dan manusia menjadikan fitnah (bid'ah) itu sebagai sunnah, sehingga jika sunnah (bid'ah yang dianggap sunnah) tadi diubah, mereka mengatakan: 'Sunnah kita telah diubah'.” (HR. Al Hakim - kitab Al Mustadrok (8570) . 

Berkata Imam al-Auza’i rahimahullah, 

إذا ظهرت البدع فلم ينكرها أهل العلم صارت سنة

Apabila bid’ah telah tampak, lalu ahlul Ilmi tidak mengingkarinya, maka (perbuatan bid'ah tersebut) akan dianggap SUNNAH.” ( Syarafu Ashhabil Hadits hal 17).

Saat ini sudah terasa, ketika seorang dai mengatakan ini bid'ah, langsung mereka ramai-ramai membantah dan mendebat dengan keras. Dengan mengatakan sunnah telah dirubah, ini ajaran baru, ini ajaran wahabi dan perkataan-perkataan yang lainnya, yang intinya menolak sunnah. 

Untuk itu, kalau sudah disampaikan dan diberikan bantahan dan penjelasan secukupnya kepada ahlul bid'ah yang ngeyel mendebat, ya tinggalkan dan diam. Biarkan dia menggonggong senak udelnya. Karena debat kusir dengan orang bodoh terhadap sunnah, mereka akan semakin ngawur, mengumbar fitnah, tuduhan dan hoax. 

Berkata Imam asy-Syaukani rahimahullah,

“في السُّكوت راحة، مِن تحمُّلِ كربِ مخاطبة السُّفهاء.”

Didalam DIAM itu ada ketenangan dari menanggung penderitaan berbicara dengan orang-orang BODOH.” (Adab ath-Tholab 178). 

Berkata Imam Syafi’i rahimahullah :

‏‎‎"إِذا نَطَقَ السَفيهُ فَلا تَجِبهُ…فَخَيرٌ مِن إِجابَتِهِ السُكوتُ فَإِن كَلَّمتَهُ فَرَّجتَ عَنهُ. وإن خليته كمدا يموت

"Apabila orang BODOH berkata (mengajak berdebat) maka jangan kamu melayaninya. Sikap yang terbaik adalah DIAM. Maka apabila kamu berkata-kata (melayaninya), maka kamu membuka lebar darinya (kata-katanya semakin menjadi-jadi dan ngawur). Dan jika kamu meninggalkannya (tidak melayaninya), dia akan SEDIH dan MATI KUTU". (Diwan Imam Syafii). 

Dan berkata Imam Syafi’i rahimahullah, 

ﺍﻟﺼﻤْﺖُ ﻋَﻦْ ﺟَﺎﻫِﻞٍ ﺃَﻭْ ﺃَﺣْﻤَﻖٍ ﺷَﺮَفٌ وﻓِﻴْﻪِ ﺃَﻳْﻀًﺎ ﻟﺼﻮْﻥِ ﺍﻟْﻌِﺮْﺽِ ﺍِﺻْﻠَﺎﺡُ

"Diam terhadap orang BODOH adalah suatu kemulia’an dan padanya pula, untuk menjaga kehormatan adalah perbaikan ". 

أما ترى الأسْد تُخشى وهي صامته؟.. والكلب يـُخسَا لعمري وهو نباح

"Tidaklah kamu lihat singa, dia ditakuti karena diamnya? Dan anjing itu dihalau karena dia menggonggong, sungguh ini (sebuah) analogi (kiasan yang sangat mengena)". (Diwan Imam Syafii).


https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid0ZufASDeBrS9Kj19s9Z23GWt1gjXsCeurbKyvEyRkpEFzFgc3jy5oxdnzTxmLseGql&id=903924823277358


AFM

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.


Share:

Popular Posts

Blog Archive