Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Thursday, March 16, 2023

2 Amalan yang Paling Mendekatkan Diri Kepada Allah

2 Amalan yang Paling Mendekatkan Diri Kepada Allah
Bismillah...

Allah ta'ala berfirman,

وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا

"Dan Tuhanmu telah mewasiatkan, janganlah kamu menghambakan diri kepada selain Allah dan hendaklah kamu berbuat baik kepada kedua orang tua.

Apabila salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya memasuki usia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka janganlah sekali-kali kamu ucapkan kepada keduanya perkataan "ah", dan janganlah kamu membentak keduanya dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik."

"Dan rendahkanlah hatimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, 'Wahai Tuhanku, rahmatilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku sewaktu kecil'.

(QS. Al-Isra': 23-24)

Allah Ta’ala juga berfirman:

وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا

Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua” (QS. An Nisa: 36).

Allah Ta’ala juga berfirman:

قُلْ تَعَالَوْا اَتْلُ مَا حَرَّمَ رَبُّكُمْ عَلَيْكُمْ اَلَّا تُشْرِكُوْا بِهٖ شَيْـًٔا وَّبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسَانًاۚ

Katakanlah: 'Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu, yaitu: janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia, berbuat baiklah terhadap kedua orang tua.'.” (QS. Al An’am: 151).

Dua wasiat fundamental yang Allah sebutkan didalam ayat ini,

  1. Larangan berbuat syirik.
  2. Perintah berbakti kepada kedua orang tua.

Menunjukkan agungnya amalan berbakti kepada kedua orang tua sehingga Allah gandengkan dengan kewajiban yang paling besar yaitu memurnikan tauhid dari kesyirikan.

Disana juga ada isyarat bahwa sebesar-besar baktinya anak kepada orang tua adalah dengan membimbing mereka kepada tauhid dan mencegah mereka dari perbuatan syirik.

Maka hak orang tua dipenuhi selama tidak melampaui hak Allah dan Rasul-Nya shallallahu 'alaihi wasallam.

Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma berkata, 

"Aku tidak mengetahui ada suatu amalan yang paling mendekatkan diri kepada Allah (setelah tauhid) melebihi berbakti kepada ibu." 

(Shahih Al-Adabul Mufrad hlm. 34)

Lalu bagaimana jika orang tua sudah wafat usaha apa yang dilakukan anak untuk tetap berbakti kepada orang tuanya?

Para ulama menjelaskan bahwa cara berbakti kepada kedua orang tua yang sudah wafat adalah dengan menempuh amalan-amalan yang bermanfaat bagi keduanya seperti banyak mendoakan rahmat dan memohonkan ampunan, menunaikan wasiatnya, bersedekah atas namanya, menghajikannya, mengumrahkannya, serta berhubungan baik dengan orang-orang yang dicintainya.

Dari Abu Usaid Malik bin Rabi’ah As-Sa’idi, ia berkata,

بَيْنَا نَحْنُ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- إِذَا جَاءَهُ رَجُلٌ مِنْ بَنِى سَلِمَةَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَلْ بَقِىَ مِنْ بِرِّ أَبَوَىَّ شَىْءٌ أَبَرُّهُمَا بِهِ بَعْدَ مَوْتِهِمَا قَالَ « نَعَمِ الصَّلاَةُ عَلَيْهِمَا وَالاِسْتِغْفَارُ لَهُمَا وَإِنْفَاذُ عَهْدِهِمَا مِنْ بَعْدِهِمَا وَصِلَةُ الرَّحِمِ الَّتِى لاَ تُوصَلُ إِلاَّ بِهِمَا وَإِكْرَامُ صَدِيقِهِمَا ».

Suatu saat kami pernah berada di sisi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ketika itu ada datang seseorang dari Bani Salimah, ia berkata, 'Wahai Rasulullah, apakah masih ada bentuk berbakti kepada kedua orang tuaku ketika mereka telah meninggal dunia?' Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, 'Iya (masih tetap ada bentuk berbakti pada keduanya, pen.). (Bentuknya adalah) mendo’akan keduanya, meminta ampun untuk keduanya, memenuhi janji mereka setelah meninggal dunia, menjalin hubungan silaturahim (kekerabatan) dengan keluarga kedua orang tua yang tidak pernah terjalin dan memuliakan teman dekat keduanya'.” (HR. Abu Daud no. 5142 dan Ibnu Majah no. 3664)


https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid0Jig89coTSZYX6AqLK3DYcrMmg2JAHgGxTSxyxAaEyMk9zRqtKzJFgFjTrF8XUEHyl&id=100001764454087


https://t.me/manhajulhaq

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.


Share:

Popular Posts

Blog Archive