Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Wednesday, March 29, 2023

Bekal Ramadhan #9: Kebiasaan Ulama Ketika Ramadhan

Kebiasaan Ulama Ketika Ramadhan
Bismillah...

Diantara cara terbaik memaksimalkan keberkahan di bulan Ramadhan tersebut adalah dengan memperbanyak membaca Al Quran dan mentadaburinya, begitulah cara yang telah dipraktekkan oleh para pendahulu kita dari kalangan salaf shaleh dalam memaksimalkan keberkahan Ramadhan.

Ibnu Rajab berkata, “Didalam hadits Fathimah radhiyallahu ‘anha dari bapaknya shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa beliau mengatakan,

أنّ جبريل عليه السلام كان يعارضه القرآن كل عام مرةً وأنّه عارضه في عام وفاته مرتين

Sesungguhnya Jibril ‘alaihis salam biasanya menyetorkan Al-Qur’an dengan Rasulullah sekali dalam setiap tahun. Akan tetapi, ia menyetorkan Al-Qur’an dua kali di tahun wafatnya Rasulullah.’ (Muttafaqun ‘alaih). Didalam hadits Ibnu ‘Abbas,

أنّ المدارسة بينه وبين جبريل كانت ليلاً

Sesungguhnya setoran Nabi dan Jibril dilakukan pada malam hari.’ (Muttafaqun ‘alaih).

Hadits tersebut menunjukkan dianjurkannya memperbanyak tilawah Al-Qur’an di malam bulan Ramadhan. Karena pada dalam hari terhentilah semua kesibukan, terkumpullah semangat, dan dan bersatulah hati dan lisan dalam mentadabburi Al-Qur’an sebagaimana Allah Ta’ala berfirman,

إِنَّ نَاشِئَةَ اللَّيْلِ هِيَ أَشَدُّ وَطْئًا وَأَقْوَمُ قِيلًا

Sesungguhnya bangun di waktu malam itu lebih tepat (untuk khusyu’) dan bacaan di waktu itu lebih berkesan.’ (QS. Al-Muzzammil: 6).

Syeikh Muhammad bin Shaleh Al ‘Utsaimin rahimahullah berkata,

وكان بعض أهل العلم في رمضان وهو في وقت تلاوة القرآن يجعل معه دفترًا خاصًا ، كلما قرأ شيئًا واستوقفته آية من كتاب الله فيها معانٍ كثيرة أو ما أشبه ذلك قيَّدها بالدفتر ، فلا يخرج رمضان إلا وقد حصل خيرًا كثيرًا من معاني القرآن الكريم .

Diantara kebiasaan para ahli ilmu ketika memasuki bulan Ramadhan yautu saat membaca Al Quran maka mereka akan membawa buku khusus, dan setiap membaca dan berhenti pada suatu ayat maka mereka dapati makan-makna (agung dalam ayat tersebut) yang kemudian mereka tulis dalam buku tersebut. dan tidaklah Ramadhan pergi melainkan mereka telah mendapatkan banyak makna agung yang terkandung dalam Al Quran.

Beliau menajutkan,

ولقد رأيتُ كُتيبًا صغيرًا للشيخ عبدالرحمن السعدي

Dan sungguh aku telah melihat buku kecil milik Syeikh Abdurrahman As Sa’di rahimahullah

يقول إنه كتبه في رمضان وهو يقرأ القرآن ، تمر به آية فيقف عندها، ويتدبرها ، ويكتب عليها فوائد لا تجدها في أي تفسير

Ia (syeikh Abdurrahman As Sa’di) berkata bahwa ia menulisnya saat dia membaca Al Quran di bulan ramadhan jika berlalu suatu ayat maka dia berhenti kemudian mentadaburinya dan menuliskan faidah-faidah yang tidak ditemukan dalam kitab tafsir manapun.

Syeikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah beliau berkata:

من تدبر القرآن طالبًا للهُدى منه تبين له طريق الحق

Barangsiapa yang mentadaburi Al Quran dengan niat untuk mendapatkan petunjuk maka akan dinampakkan baginya jalan kebenaran.”

Syeikh Muhammad bin Shaleh Al Utsaimin rahimahullah berkata :

Jika engkau ingin mendapatkan petunjuk maka tadaburrilah Al Quran, jangan kau membacanya dengan cepat dan tergesa-gesa. Dewasa ini banyak orang yang membaca Al Quran hanya sekedar membaca saja atau sekedar mencari berkah bacaan tersebut, namun mereka tidak membaca dengan niat untuk mentadaburinya, oleh karena itu mereka terhalang dari faidah ilmu yang amat banyak, padahal Al Quran adalah “harta simpanan” nan agung yang Allah turunkan kepada hamba-hamba-Nya.”


Baca juga : https://rumaysho.com/11162-kisah-menakjubkan-para-ulama-mengkhatamkan-al-quran-dalam-sehari.html


https://hamalatulquran.com/kebiasaan-ulama-ketika-ramadhan/

•═════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═════•

Referensi :

Syarh Al Kafiyah Asy Syafiyah 1/503

•═════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═════•

Ditulis oleh : Muhammad Fatwa Hamidan

(Alumni PP. Hamalatul Quran dan Mahasiswa Fakultas Syari’ah, Universitas Islam Madinah)

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.


Share:

Popular Posts

Blog Archive