Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Monday, May 22, 2023

Engkau Bersama Orang yang Engkau Cintai

Engkau Bersama Orang yang Engkau Cintai
Bismillah...

Dari Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,

المرء مع من أحب

"Seseorang itu bersama orang yang dicintainya." (HR. Al-Bukhari 6169 dan Muslim 2640)

Syaikh Abdurrazzaq Al-Badr hafidzhahullah menjelaskan, 

"Hadits ini menunjukkan keutamaan mencintai ahli ilmu, ahli iman, orang saleh karena seseorang kelak akan dikumpulkan pada hari kiamat bersama orang yang dicintainya." 

(Syarh Hadits: "Al-Mar'u Ma'a Man Ahabb")

Tentu kecintaan yang dimaksud kecintaan yang syar'i, bukan kecintaan membabi buta yang menyalahi petunjuk syariat.

Dari Anas radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ثَلاَثٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ وَجَدَ حَلاَوَةَ الإِيمَانِ أَنْ يَكُونَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا ، وَأَنْ يُحِبَّ الْمَرْءَ لاَ يُحِبُّهُ إِلاَّ لِلَّهِ ، وَأَنْ يَكْرَهَ أَنْ يَعُودَ فِى الْكُفْرِ كَمَا يَكْرَهُ أَنْ يُقْذَفَ فِى النَّارِ

Tiga perkara yang seseorang akan merasakan manisnya iman : [1] ia lebih mencintai Allah dan Rasul-Nya lebih dari yang lainnya, [2] ia mencintai seseorang hanya karena Allah, [3] ia benci untuk kembali pada kekufuran sebagaimana ia benci bila dilemparkan dalam neraka.” (HR. Bukhari no. 6941 dan Muslim no. 43)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ أَحَبَّ الأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ الْحُبُّ فِى اللَّهِ وَالْبُغْضُ فِى اللَّهِ

Sesungguhnya amalan yang lebih dicintai Allah ‘azza wa jalla adalah cinta karena Allah dan benci karena Allah.” (HR. Ahmad 5: 146 dan Abu Daud no. 4599)

Kecintaan yang bermanfaat adalah kecintaan karena Allah sebagaimana firman Allah Ta’ala,

الْأَخِلَّاءُ يَوْمَئِذٍ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ إِلَّا الْمُتَّقِينَ

Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa.” (QS. Az Zukhruf: 67)

Sebaliknya siapa yang mencintai orang kafir, mengidolakan orang-orang yang fasik, orang-orang yang jauh dari ketaatan hingga sudi mengorbankan jiwa dan harta maka kelak dia akan dikumpulkan pada hari kiamat bersama golongan mereka, wal-'iyaadzubillah.

Inilah fondasi akidah al-wala' wal bara' yang mulai luntur di kalangan muslimin dan kurang dipelajari dengan serius oleh banyak kalangan sehingga dia tidak mengerti siapa seharusnya orang yang dicintainya.


https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid0yFoi3eDdexmfrzm8eiE6kuKAgxqjuTCA4SjpGoCSe3ofPg5ubUQBa3iKCxhimgGjl&id=100001764454087


https://t.me/manhajulhaq

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.


Share:

Popular Posts

Blog Archive