Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Thursday, May 4, 2023

Sujud Ketika Mendengar Musibah

Sujud Ketika Mendengar Musibah
Bismillah...

Sunnah yang hampir hilang adalah melakukan sujud ketika mendengar Musibah. Jadi, bukan hanya Sujud Syukur saja, tapi ketika mendengar Musibah pun juga melakukan Sujud, atau umumnya jika melihat atau mendengar tanda-tanda kekuasaan Allah.

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin 'Utsman bin Abu Shafwan Ats Tsaqafi : telah menceritakan kepada kami Yahya bin Katsir : telah menceritakan kepada kami Salm bin Ja'far, dari Al Hakam bin Aban dari Ikrimah dia berkata, pernah diberitahukan kepada Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhu bahwa fulanah -salah seorang dari istri Nabi ﷺ meninggal dunia-, lalu dia tersungkur sujud, dia ditanya, "Apakah kamu sujud karena hal ini?" Dia menjawab, "Rasulullah ﷺ bersabda,

إِذَا رَأَيْتُمْ آيَةً فَاسْجُدُوا فَأَيُّ آيَةٍ أَعْظَمُ مِنْ ذَهَابِ أَزْوَاجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

"Apabila kalian melihat tanda-tanda kebesaran Allah, MAKA SUJUDLAH !" Dan tanda kebesaran Allah yang manakah yang lebih besar daripada wafatnya salah seorang dari istri Nabi ﷺ?"

- HR. Abu Dawud no. 1012 | no. 1197 dan Tirmidzi no. 3826 | no. 3891. Hasan

Imam Abu Dawud rahimahullah memasukan ke dalam Kitab Istisqa, Bab : Sujud ketika terjadi bencana alam.

Apa yang dibaca ketika sujud akibat mendengar Musibah ?

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abdullah bin Bazi' : telah menceritakan kepada kami Abdul Warits bin Sa'id, dari 'Amr bin Dinar mantan budak keluarga Az Zubair, dari Salim bin Abdullah bin Umar dari Ibnu Umar dari Umar radhiyallahu 'anhuma bahwa Rasulullah ﷺ bersabda,

"Barang siapa yang melihat orang yang tertimpa musibah kemudian mengucapkan,

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى عَافَانِى مِمَّا ابْتَلاَكَ بِهِ وَفَضَّلَنِى عَلَى كَثِيرٍ مِمَّنْ خَلَقَ تَفْضِيلاً

ALHAMDULILLAAHILLAADZII 'AAFAANII MIMMAABTALAAKA BIHI WA FADHDHALANII 'ALAA KATSIIRIN MIMMAN KHALAQA TAFDHIILAN

(Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkanku dari musibah yang diberikan kepadamu, dan melebihkanku atas kebanyakan orang yang Dia ciptakan) kecuali ia diselamatkan dari ujian tersebut, apapun hal tersebut selama ia masih hidup.)

- HR. Tirmidzi no. 3353 | no. 3431. Ibnu Majjah no 3892. Shahih.

Dalam riwayat di atas ada kalimat lanjutan,

وَقَدْ رُوِىَ عَنْ أَبِى جَعْفَرٍ مُحَمَّدِ بْنِ عَلِىٍّ أَنَّهُ قَالَ إِذَا رَأَى صَاحِبَ بَلاَءٍ فَتَعَوَّذَ مِنْهُ يَقُولُ ذَلِكَ فِى نَفْسِهِ وَلاَ يُسْمِعُ صَاحِبَ الْبَلاَءِ.

Diriwayatkan dari Abu Ja’far bin ‘Ali bahwa ia berkata, “Jika ada yang melihat yang lainnya tertimpa musibah, maka memintalah perlindungan (pada Allah) darinya. Hendaklah ia mengucapkan bacaan tadi, namun jangan sampai didengar oleh orang yang tertimpa musibah.”


Atha bin Yussuf


https://www.facebook.com/atharasyidnugraha

https://t.me/AthaBinYussuf

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.

 

Share:

Related Posts:


Popular Posts

Blog Archive