Sesungguhnya harta simpanan yang terbaik, yang Rasulullah ﷺ kabarkan kepada kita adalah tiga perkara, sebagaimana Al-Imam Al-Baihaqi meriwayatkan di dalam sunannya dan dishahihkan oleh Syaikh Albani رحمه الله تعالى.
Rasulullah ﷺ bersabda,
أَفْضَلُهُ لِسَانٌ ذَاكِرٌ وَقَلْبٌ شَاكِرٌ وَزَوْجَةٌ مُؤْمِنَةٌ تُعِينُهُ عَلَى إِيمَانِهِ
"Harta terbaik adalah lisan yang berdzikir, hati yang bersyukur dan istri mu’minah yang membantu keimanannya (suami).” (HR. Tirmidzi)
Inilah sabda Rasulullah ﷺ, tiga perkara yang merupakan sebaik-baiknya harta simpanan..
1. Lisan yang Selalu Berdzikir Kepada Allah
Ketika lisan selalu berdzikir, disaat itulah Allah ﷻ akan senantiasa mengingat dia. Sebagaimana Allah ﷻ berfirman,
فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ ﴿١٥٢﴾
"Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.” (QS. Al-Baqarah[2]: 152)
Rasulullah ﷺ bersabda dalam Hadits Qudsi,
يقُولُ اللَّه تَعالى: أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي، وَأَنَا مَعهُ إِذَا ذَكَرَني، فَإن ذَكرَني في نَفْسهِ، ذَكَرْتُهُ في نَفسي، وإنْ ذَكَرَني في ملإٍ، ذكَرتُهُ في ملإٍ خَيْرٍ منْهُمْ
Allah ﷻ berfirman,
"Aku sesuai persangkaan hamba-Ku. Aku bersamanya ketika ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku saat bersendirian, Aku akan mengingatnya dalam diri-Ku. Jika ia mengingat-Ku di suatu kumpulan, Aku akan mengingatnya di kumpulan yang lebih baik daripada pada itu (kumpulan malaikat)”. (Muttafaqun ‘alaih)
2. Hati yang Bersyukur
Hati yang bersyukur kepada Allah ﷻ adalah hati yang mengakui bahwa semua nikmat yang ia peroleh berasal dari Allah ﷻ. Hati tersebut senantiasa meyakini bahwa sekecil apapun nikmat yang ia rasakan akan ditanya oleh Allah ﷻ. Hati tersebut kemudian berfikir bagaimana ia menggunakan nikmat-nikmat yang banyak tersebut untuk mensyukuri Allah ﷻ dan untuk menaati Allah ﷻ.
Hati yang bersyukur kepada Allah ﷻ adalah hati yang selalu berucap dan berterima kasih kepada Allah ﷻ. Disaat ia makan, hati tersebut yakin bahwasanya inilah nikmat Allah ﷻ, maka lisannya pun berucap Alhamdulillah. Oleh sebab itu Rasulullah ﷺ bersabda,
إِنَّ اللَّهَ لَيَرْضَى عَنْ الْعَبْدِ أَنْ يَأْكُلَ الْأَكْلَةَ فَيَحْمَدَهُ عَلَيْهَا أَوْ يَشْرَبَ الشَّرْبَةَ فَيَحْمَدَهُ عَلَيْهَا
"Sesungguhnya Allah ﷻ sangat suka kepada hamba-Nya yang mengucapkan tahmid (Alhamdulillah) sesudah makan dan minum.” (HR. Muslim)
3. Istri Shalihah
Istri yang membantu ia untuk metaati Allah ﷻ. Itulah seindah-indah perhiasan dunia yang Rasulullah ﷺ disebutkan dalam haditstnya,
الدُّنْيَا مَتَاعٌ وَخَيْرُ مَتَاعِ الدُّنْيَا الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ
"Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah.” (HR. Muslim)
Rasulullah ﷺ kedatangan seorang wanita yang ingin bertanya kepada beliau ﷺ karena ada kebutuhan..
Lalu Rasulullah ﷺ bersabda kepadanya,
"Apakah kamu memiliki suami?”
Wanita itu menjawab, “Punya wahai Rasulullah”.
Rasulullah ﷺ berkata,
“Bagaimana sikap kamu terhadap suamimu?”.
Wanita itu berkata, “Aku terus bersungguh-sungguh untuk mentaati suamiku kecuali yang tidak aku mampu ya Rasulullah.”
Maka Rasulullah ﷺ bersabda,
فَانْظُرِي أَيْنَ أَنْتِ مِنْهُ فَإِنَّمَا هُوَ جَنَّتُكِ وَنَارُكِ
"Lihatlah oleh kamu bagaimana kamu dimata suamimu, karena suamimu adalah surga atau nerakamu”. (HR. Ahmad)
Allah merahmati istri yang membantu suaminya untuk mentaati Allah, Allah merahmati suami yang membantu istrinya untuk mentaati Allah..
Wallahu a'lam..
🔰 @IslamAdalahSunnah
===============================
Wallahu a'lam bishawab.
Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].
Jazaakumullahu khairan.






