Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Tuesday, June 13, 2023

BURUKNYA Cinta Kepemimpinan

BURUKNYA Cinta Kepemimpinan
Bismillah...

Seseorang yang ambisi dan mencintai kepemimpinan atau kekuasaan, dipastikan dia akan hasad, mencari aib-aib, mencela dan menjelekkan saingannya. Dan dia pun akan memuji dan menyanjung dirinya sendirinya. Mengangkat-angkat prestasi dan hasil kerjanya. Dan menjatuhkan lawan tandingnya. 

Berkata Al-Imam Fudhail bin ‘Iyadh rahimahullah :

ما منْ أحَدٍ أَحبَّ الرِّئَاسَةَ إِلَّا حسدَ وبغَى وَتَتَبَّعَ عُيُوبَ النَّاس وَكَرِهَ أَنْ يُذْكَرَ أَحَدٌ بِخَيْرٍ

Tidak ada seorang pun yang mencintai kepemimpinan melainkan dia akan hasad (iri), melampaui batas, mencari-cari aib orang lain, dan tidak suka orang lain dibicarakan dengan kebaikan. (Jami’ Bayanil Ilmi wa Fadhlih, 1/569). 

Berkata Ahmad bin Hanbal rahimahullah :

"حب الرياسة أعجب إلى الرجل من الذهب والفضة، ومن أحب الرياسة طلب عيوب الناس أو عاب الناس". الآداب الشرعية لابن مفلح الحنبلي

Cinta kepemimpinan lebih mengherankan untuk bisa terjadi pada seseorang daripada cinta emas dan perak. Dan barang siapa yang mencintai kepemimpinan, niscaya dia akan mencari aib-aib manusia ataupun mencela manusia. (Al-Adab Asy-Syar'iyah Li-Ibni Muflih (Juz 2, hal.241). 

Lebih terlihat dan lebih tampak lagi hal tersebut dalam sistem demokrasi. Memuji diri sendiri dan mencela atau menjatuhkan orang lain dan mencari aib-aib yang menjadi rivalnya merupakan strategi utamanya. Bahkan bukan hanya dirinya, tetapi diikuti oleh para pendukungnya, penyandang dananya, relawannya, simpatisannya dan semua orang yang menyokongnya.


https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid0pKcm8Gq9Zr6AbfLMTAHvHUMphdM9PyP8gLiUfv3X8EqRFFZ3PDW6SSoTrKzHKfjJl&id=100063495759389


AFM

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.


Share:

Popular Posts

Blog Archive