Berkata Imam Ahmad bin Abdul Halim Ibnu Taimiyah rahimahullah:
و البعث بعد الموت...
"Dan kita beriman kepada al ba'ts, berbangkitnya setelah kematian..."
Hari kiamat nama lainnya sangat banyak. Yaumil Akhir, Yaumil Qiyamah, Yaumid Diin, Al Haqqah, Al Qariah, Yaumil Hasrah, At Taghabun, Al Liqo, Al Hasyir, dan lainnya.
Sebagian orang hanya mengimani secara global, tidak rinci, dan hal ini memungkinkan seorang untuk sesat.
Hari kiamat di mulai saat Malaikat Israfil, meniup terompetnya. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
فإذا جاءت الصاحة
"Maka apabila telah datang as shahah". (QS. Abasa: 33).
As shahah bermakna membungkam atau menjadikan seorang tuli (suara dahsyat) sampai nanti manusia dibagi menjadi dua, penghuni Surga dan penghuni Neraka. Di antaranya, kita harus beriman kepada tanda kecil, tanda besar, tanda yang telah sedang dan akan terjadi. Lalu tiupan terompet, berkumpulnya manusia di Mahsyar, bertemunya manusia, sebagian dinaungi sebagian tidak, adanya Haud Telaga yang manusia berebut di pinggirnya.
Lalu mereka dipanggil satu persatu didepan Rabb seluruh alam, timbangan, diterimanya kitab, shirat syafaatu udzma (semua kejadian yang mengiringinya). Dibalaslah seluruh makhluk, Neraka atau Surga. Dan qishash (baik hewan dan manusia) di depan pintu Surga. Sehingga kambing yang ditanduk kambing lain membalasnya. Saat itu, Allah menyembelih kematian. Di saat melihat dua kejadian ini, orang kafir berkata:
ياليتني كنت ترابا
"Celaka kami, sekiranya kami hanya turab saja." (QS. An Naba: 40).
Turab bisa diartikan debu atau tanah atau pasir. Na'am.
Walhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiin, wa shallallahu ‘alaa Muhammadin.
https://www.dakwahmanhajsalaf.com/2019/11/aqidah-al-wasithiyah-bagian-6.html
Oleh Ustadz Abu Abd Rahman bin Muhammad Suud Al Atsary hafidzhahullah
•┈┈•••○○❁🌻💠🌻❁○○•••┈┈•
🔰 @Manhaj_salaf1
Mari bergabung bersama GROUP MANHAJ SALAF:
📮 Telegram : http://t.me/Manhaj_salaf1
📱 Whatshapp : 089665842579
🌐 Web : dakwahmanhajsalaf.com
📷 Instagram : bit.ly/ittibarasul1
🇫 Fanspage : fb.me/ittibarasul1
===============================
Wallahu a'lam bishawab.
Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].
Jazaakumullahu khairan.
