Sahabat_hijrah..
๐ Al Hasan Al Bashri rohimahullah berkata,
ูุฅูู ุง ุฎู ุงูุญุณุงุจ ุนูู ููู ุญุงุณุจูุง ุฃููุณูู ูู ุงูุฏููุง ุ ูุฅูู ุง ุดู ุงูุญุณุงุจ ููู ุงูููุงู ุฉ ุนูู ููู ุฃุฎุฐูุง ูุฐุง ุงูุฃู ุฑ ู ู ุบูุฑ ู ุญุงุณุจุฉ
โHisab menjadi ringan bagi orang yang menghisab dirinya di dunia, dan hisab menjadi berat pada hari kiamat bagi orang yang melakukan urusan tanpa muhasabah..โ (Hilyatul Auliya 2/157)
Muhasabah diri itu pada dua tempat:
1โฃ YANG PERTAMA : sebelum beramal.
Ia memeriksa apakah amalnya sesuai syariat atau tidak. Jika sesuai, apakah ia ikhlas atau mengharapkan selain Allah โAzza wajalla..
2โฃ YANG KEDUA : adalah setelah beramal.
Bila amal kebaikan, ia muhasabah adakah kekurangan yang terjadi padanya..?
Bila amal keburukan, maka ia segera bertaubat dengan taubat nasuha dan membalasnya dengan amal sholih..
Bila amal yang mubah, ia mempertanyakan tentang sebab ia berbuat demikian. Mengapa ia melakukan perbuatan tersebut. Kemudian ia melihat bagaimana pengaruhnya untuk keimanan dan ketaatannya..
๐ Ditulis oleh, Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, ุญูุธู ุงููู ุชุนุงูู
===============================
Wallahu a'lam bishawab.
Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. โBarangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannyaโ. [HR Muslim, 3509].
Jazaakumullahu khairan.