Terkadang kita "terlalu jauh" memikirkan masa depan, padahal kita "terlalu dekat" dengan kematian yang sudah pasti...
Hari ini dunia nyata, dan akhirat itu hanya cerita, tapi nanti setelah kematian maka dunia itu hanyalah cerita, dan akhirat pun akan menjadi nyata, dan juga terbukti...
Apabila sehat dan juga selamat dari sakit, akankah bisa selamat dari kematian...!?
Jangan lupa bahwa semua manusia sudah "divonis" PASTI mati, dan hanya menunggu waktu saja kapan untuk dieksekusi...!?
Imam Ibnul Jauzi رحمه الله berkata :
يا كثير الذنوب، قليل البكاء، ابكِ على عدم بكائك، كانوا يبكون مع التقوى وأنت تضحكُ مع الذُّنوب
"Wahai orang yang banyak dosa, jarang menangis, tangisi kondisimu yang tidak bisa menangis. Para sahabat menangis, padahal mereka itu adalah orang2 yang bertakwa. Sementara engkau tertawa, padahal banyak dosa" (Al-Khawatim 254)
Bilal bin Sa'ad رحمه الله berkata :
"Betapa banyak orang yang bergembira namun tertipu tanpa menyadarinya. Dia makan, minum dan tertawa, padahal telah tertulis di dalam Kitab Allah ia termasuk bahan bakar api Neraka" (Kitab Az-Zuhd hal 509 oleh Imam Ahmad)
Bakar bin Abdullah al-Muzani berkata :
"Barangsiapa yang melakukan kesalahan sambil tertawa, niscaya dia akan masuk Neraka sambil menangis" (lihat Hilyatul Auliyaa' no. 2156)
Seorang yang tidur tidak akan tahu kalau dirinya sedang bermimpi, kecuali setelah ia bangun dari tidurnya...
Seorang yang lalai akan akhirat itu tidak akan mengetahui kalau dirinya sedang menyia-nyiakan amal akhirat, melainkan setelah datangnya kematian...
Wahai Saudaraku...
Janganlah tertipu dgn usia muda, karena syarat mati itu tidaklah harus usia tua...
Janganlah tertipu dgn tubuh yang sehat, karena syarat mati itu tidak mesti sakit...
Jangan tertipu dengan harta kekayaan, karena yang dibawa hanyalah kain kafan...
Adakah hati yang sadar, dan jiwa bergetar, serta telinga yang mau mendengar...!!?
✍ Ustadz Najmi Umar Bakkar
===============================
Wallahu a'lam bishawab.
Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].
Jazaakumullahu khairan.
