๐๐ป Allah subhanahu wa ta'ala berfirman,
ููุฅูุฐูุง ููููุฎู ููู ุงูุตูููุฑู ููููุง ุฃูููุณูุงุจู ุจูููููููู ู ููููู ูุฆูุฐู ููููุง ููุชูุณูุงุกูููููู
"Apabila sangkakala telah ditiup maka tidak ada lagi KEBANGGAAN HUBUNGAN NASAB di antara mereka ketika itu dan tidak pula mereka saling bertanya.โ
(QS. Al-Muโminun: 101)
๐น Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
ูู ู ุจุทุฃ ุจู ุนู ูู ูู ูุณุฑุน ุจู ูุณุจู
"Barangsiapa yang lamban amalnya maka kemuliaan nasabnya tidak dapat mengejarnya."
๐ HR. Muslim 2669
โจ Al-Imam An-Nawawi rahimahullah menjelaskan
"Siapa yang amalnya kurang maka ia tidak bisa mencapai kedudukan orang-orang yang serius beramal hanya karena punya kemuliaan nasab. Maka tidak semestinya seseorang itu bersandar pada kemuliaan nasab dan kemuliaan nenek moyang sehingga dengan alasan itu dirinya lamban dalam beramal ketaatan."
๐ Syarh Shahih Muslim 17/21
๐ง Allah telah menciptakan laki-laki dan wanita, menjadikan mereka bersuku-suku dan berbangsa-bangsa agar saling mengenal dan menyadari kekuasaan Allah yang Maha Sempurna.
๐ Bukan untuk saling berbangga meninggikan sukunya dan bangsanya satu dengan yang lain karena yang paling mulia di sisi Allah hanyalah yang paling bertakwa.
๐ Dan yang namanya ketakwaan tidak mungkin dicapai kecuali dengan ilmu dan pemahaman yang benar.
โจ Al-Imam Adz-Dzahabi rahimahullah menjelaskan,
"Ketakwaan tidak akan diraih kecuali dengan amal dan amal tidak akan tegak kecuali di atas ilmu dan ittiba' (mengikuti petunjuk Nabi shallallahu 'alaihi wasallam), dan ilmu dan ittiba' tidak akan bermanfaat kecuali dengan keikhlasan."
๐ Siyar A'lamin Nubala' 4/601
.................
ยฉ๏ธ Share Yuk!
Join Telegram Channel
===============================
Wallahu a'lam bishawab.
Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. โBarangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannyaโ. [HR Muslim, 3509].
Jazaakumullahu khairan.