Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Saturday, August 19, 2023

Renungan-Nasehat

Dua nikmat, kebanyakan manusia tertipu dengan keduanya, yaitu kesehatan dan waktu luan
Bismillah...

Diantara sekian banyak nikmat yg telah Allah berikan, ada 2 nikmat yg manusia sering lalai darinya, yaitu nikmat kesehatan & waktu luang.

Sebagaimana Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda:

نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنْ النَّاسِ الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ

Dua nikmat, kebanyakan manusia tertipu dengan keduanya, yaitu kesehatan dan waktu luang.” (HR. Al-Bukhari)

Dan lihatlah sekarang yang terjadi, begitu banyaknya orang-orang di zaman ini, ia rela berjam-jam menghabiskan waktu duduk di cafe-cafe atau warung kopi hanya untuk sekedar santai sambil ngerokok dan ngobrol ini itu yang tidak menambah iman.

Lihat begitu banyaknya orang-orang di zaman ini, ia rela berjam-jam menempuh jauhnya jarak untuk mencapai tempat wisata, pantai, gunung, taman-taman kota, hanya untuk menikmati suasana baru dan menghilangkan penat.

Lihat begitu banyaknya oran-orang2 di zaman ini, ia rela berjam-jam menghabiskan waktunya untuk pergi ke tempat karaoke atau main game, hanya untuk hiburan dan hilangkan stres.

Lihat begitu banyaknya orang-orang di zaman ini, ia rela berjam-jam menempuh jauhnya jarak untuk sekedar membeli makanan kesukaannya, hanya untuk meningkat selera dan mengisi perutnya.

Lihat begitu banyaknya orang-orang di zaman ini, ia rela berjam-jam menunggu antri atau begadang hingga pagi, hanya untuk nonton pertandingan atau konser sang idolanya.

Subhanallah, hanya untuk menikmati kopi, hanya untuk santai, hanya untuk hiburan, hanya untuk nonton konser sang idola, hanya untuk mengisi perut saja, Mengapa harus berjam-jam mengorbankan begitu banyak waktu ??

Sungguh begitu banyak orang di zaman ini menyia-nyiakan waktu dan terlalu berlebihan mengerjakan hal-hal yg kecil dan tidak penting. Padahal hal itu tak juga dapat menambah iman atau menambah nilai ibadah.

Maka tak heran jika kelak setelah datang kematian banyak orang yang menyesal dan ia meminta waktu kepada Allah azza wa jalla untuk di kembalikan kedunia melakukan amal shalih walau hanya sebentar.

Allah ta’ala berfirman mengenai mereka:

>حَتَّى إِذَا جَاءَ أَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ رَبِّ ارْجِعُونِ (٩٩)لَعَلِّي أَعْمَلُ صَالِحًا فِيمَا تَرَكْتُ كَلا إِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَائِلُهَا وَمِنْ وَرَائِهِمْ بَرْزَخٌ إِلَى يَوْمِ يُبْعَثُونَ (١٠٠)

Hingga apabila datang kematian kepada seorang dari mereka, dia berkata, “Ya Rabbku kembalikanlah aku (ke dunia) agar aku beramal shalih terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkan saja. Dan dihadapan mereka ada barzakh sampai hari mereka dibangkitkan.” (Qs Al Mukminun: 99-100)

Begitulah kondisi orang mati, mereka telah melihat akhirat dengan mata kepala mereka. Mereka tahu pasti apa yang telah mereka perbuat dan apa yang mereka terima. Dahulu mereka demikian mudah menyia-nyiakan waktu yang amat berharga untuk hal-hal yang tidak bermanfaat bagi akhirat mereka. Kini mereka sadar bahwa detik-detik dan menit-menit yang hilang tersebut sungguh tidak ternilai harganya.

Untuk itu mari kita biasakan serta usahakan agar setiap waktu yg kita lalui ini dapat bernilai ibadah dan amal, jangan sampai waktu ini berlalu sia-sia begitu saja, hingga akhirnya kelak kita menyesal.


✍ Habibie Quotes, 01/01/21

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.


Share:

Popular Posts

Blog Archive