Sekarang, cenderung jamaah pengajian tidak mau hadir apabila materinya Ushul Tsalatsah. Padahal banyak perkara prinsip yang mendasar yang harus dipahami dan diamalkan. Pengajian sekarang cenderung tidak runut dalam belajar. Materi yang dipelajari cenderung kesana kemari, padahal kalau sekiranya mereka belajar dari kecilnya ilmu sampai besar, justru hal itulah yang akan berbuah, menghujam dan bermanfaat.
Contohnya, apabila mereka mempelajari Ushul Tsalatsah dengan benar, mereka akan tahu bagaimana pentingnya masalah tauhid dan aqidah bagi kaum muslimin, tanpa meremehkan kewajiban lain tentunya, akan tetapi harus ada skala prioritas dalam berdakwah. Ini belum permasalahan mendasar lainnya.
Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab -rahimahullah- berkata dalam Ushul Tsalatsah:
أخذ على هذا عشر سنين يدعو إلى التوحيد، وبعد العشر عرج به إلى السماء
"Nabi melakukan hal ini sepuluh tahun berdakwah kepada tauhid, setelah sepuluh tahun beliau di mi'rajkan kelangit'
Syaikh Sholih bin Abdul Aziz Alu Syaikh berkata: "Maksudnya: beliau tetap berdakwah kepada kaumnya 10 tahun, dan kepada keluarga dekatnya secara wajib berdasarkan firman Allah -ta'ala-
{ وَأَنذِرۡ عَشِيرَتَكَ ٱلۡأَقۡرَبِينَ }
"Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu (Muhammad) yang terdekat" QS. Asy-Syua'ra: 214
Rasulullah -shallallahu 'alaihi wasallam- memulai dakwahnya kepada tauhid sebelum diturunkan kewajiban syariat, belum turun kewajiban sholat seperti sekarang, belum juga kewajiban zakat, dan tidak pula syariat lainnya seperti sekarang, belum diharamkan khomr, belum diharamkan zina, belum diharamkan riba pada masa itu.
Dan inilah makna (أخذ على هذا/ memulai dakwahnya dengan ini) yaitu memperingatkan dari kesyirikan dan berdakwah kepada tauhid. Memulai dakwah sepuluh tahun mengajak kepada tauhid, tidak mengajak kepada amalan apapun, tidak kepada sholat, tidak kepada zakat, padahal sholat sudah ada waktu itu."
[Syarah Usul Tsalatsah, Syaikh Sholih Alu Syaikh, hal 203, cet. Maktabah Daril Hijaz]
Dari sini, kita mengetahui betapa pentingnya tauhid, dari mempelajari pokok yang ketiga dari Ushul Tsalatsah, yaitu mengenal Nabi Muhammad -shalallahu alaihi wa salam-
Semoga masih ada da'i yang Istiqomah terus menerus berdakwah kepada Tauhid, mengingat dakwah ini, belum tuntas di negeri ini. Dan semoga para da'i tidak tertarik dengan ajakan-ajakan jamaahnya yang menyimpangkan dakwahnya dari dakwah tauhid. Karena Nabi -Shallallahu 'alaihi wasallam- saja butuh waktu 10 tahun memulai dakwahnya hanya dengan tauhid.
Dika Wahyudi
6 September 2023
20 Safar 1445 H
===============================
Wallahu a'lam bishawab.
Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].
Jazaakumullahu khairan.
