๐ด๐ด๐ด
Ibnul Qoyyim rohimahullah berkata,
ุฃููุน ุงููุงุณ ูู ุฑุฌู ู ููู ู ู ููุณู ุญุชู ุชุฒุฑุน ููู ุฎูุฑุง ุฃู ุชุตูุน ุฅููู ู ุนุฑููุง، ูุฅูู ูุนู ุงูุนูู ูู ุนูู ู ููุนุชู ููู ุงูู، ูุงูุชูุงุนู ุจู ูู ุงูุญูููุฉ ู ุซู ุงูุชูุงุนู ุจู ุฃู ุฃูุซุฑ
“Orang yang paling bermanfaat bagimu adalah orang yang memberimu keleluasaan terhadap dirinya sehingga engkau bisa menanamkan kebaikan pada dirinya atau engkau memberikan kebaikan kepadanya. Dia merupakan sebaik-baik pembantumu yang memberikan manfaat bagi dirimu dan kesempurnaanmu. Jadi, manfaat yang engkau dapatkan darinya hakikatnya setara atau lebih banyak daripada manfaat yang dia dapatkan darimu.
๐ด๐ด๐ด
ูุฃุถุฑ ุงููุงุณ ุนููู ู ู ู ูู ููุณู ู ูู ุญุชู ุชุนุตู ุงููู ููู، ูุฅูู ุนูู ูู ุนูู ู ุถุฑุชู ูููุตู.
Adapun orang yang paling berbahaya bagi dirimu adalah orang yang menguasai dirimu hingga dia membuatmu durhaka kepada Allah. Dia pembantumu yang menimpakan keburukan kepadamu dan merugikan dirimu..”
(Al-Fawaid, hlm. 192)
๐ https://bbg-alilmu.com/archives/64395
======๐ด๐ด๐ด๐ด๐ด======
Rasulullah แนฃallallฤhu‘alaihi wa sallam bersabda,
ุฎَْูุฑُُูู ْ ู َْู ُูุฑْุฌَู ุฎَْูุฑُُู َُููุคْู َُู ุดَุฑُُّู ูุดุฑูู ู ู ูุง ูุฑุฌู ุฎูุฑู ููุง ูุคู ู ุดุฑู
“Sebaik-sebaik kalian adalah orang yang diharapkan kebaikannya dan (orang lain merasa) aman dari keburukannya. Dan seburuk-buruk kalian adalah orang yang tidak diharapkan kebaikannya dan (orang lain tidak merasa) aman dari keburukannya” [Hadits riwayat Tirmidzi, Shahihul Jami’ (no. 2603)]
===============================
Wallahu a'lam bishawab.
Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].
Jazaakumullahu khairan.