Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Sunday, October 15, 2023

Larangan Berharap Wafat Ketika Menderita

Larangan Berharap Wafat Ketika Menderita
Bismillah...

Banyak sekali yang menginginkan segera diwafatkan ketika menderita, tertimpa musibah kemiskinan dan kekurangan harta, atau ketika menghadapi kerasnya fitnah dunia. Hei! Itu dilarang dalam Islam.

Telah menceritakan kepada kami Ibnu Salam, telah mengabarkan kepada kami Isma'il bin 'Ulayyah dari Abdul Aziz bin Shuhaib dari Anas bin Malik radhiallahu'anhu dia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda,

لاَ يَتَمَنَّيَنَّ أَحَدٌ مِنْكُمُ المَوْتَ لِضُرٍّ نَزَلَ بِهِ، فَإِنْ كَانَ لاَ بُدَّ مُتَمَنِّيًا لِلْمَوْتِ فَلْيَقُلْ: اللَّهُمَّ أَحْيِنِي مَا كَانَتِ الحَيَاةُ خَيْرًا لِي، وَتَوَفَّنِي إِذَا كَانَتِ الوَفَاةُ خَيْرًا لِي

"JANGANLAH salah seorang dari kalian berangan-angan untuk mati karena musibah yang menimpanya, kalau memang hal itu harus, hendaknya ia mengatakan, 'Ya Allah, hidupkanlah aku jika kehidupan itu baik untukku, dan matikanlah aku jika kematian itu baik bagiku'."

- HR. Bukhari no. 5671, 5874 | Fathul Bari no. 6351, Muslim 2680

Dalam riwayat dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu disebutkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لَا يَتَمَنَّى أَحَدُكُمُ الْمَوْتَ، وَلَا يَدْعُ بِهِ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَهُ

Janganlah seseorang mengharapkan kematian dan janganlah berdoa meminta mati sebelum datang waktunya.” (HR. Muslim no. 2682)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda,

وَلاَ يَتَمَنَّيَنَّ أَحَدُكُمُ المَوْتَ: إِمَّا مُحْسِنًا فَلَعَلَّهُ أَنْ يَزْدَادَ خَيْرًا، وَإِمَّا مُسِيئًا فَلَعَلَّهُ أَنْ يَسْتَعْتِبَ

Janganlah salah seorang diantara kalian mengharapkan kematian. Jika dia orang baik, semoga saja bisa menambah amal kebaikannya. Dan jika dia orang yang buruk (akhlaknya), semoga bisa menjadikannya bertaubat.” (HR. Bukhari no. 5673)

Dalam riwayat An-Nasa’i, terdapat hadits diatas dengan lafadz,

لَا يَتَمَنَّيَنَّ أَحَدُكُمُ الْمَوْتَ لِضُرٍّ نَزَلَ بِهِ فِي الدُّنْيَا

Janganlah salah seorang diantara kalian berharap mati karena musibah duniawi yang menimpanya.” (HR. An-Nasa’i no. 1820)

Ibnu Hajar Al-Asqalani rahimahullah menjelaskan,

على أن في في هذا الحديث سببية أي بسبب أمر من الدنيا

Bahwa kata “fii” dalam hadits tersebut menunjukkan “sebab”. Maksudnya, dengan sebab suatu perkara (musibah) duniawi.” (Fathul Baari, 10: 128)

Diriwayatkan dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَمُرَّ الرَّجُلُ بِقَبْرِ الرَّجُلِ فَيَقُولُ: يَا لَيْتَنِي مَكَانَهُ

Kiamat tidak akan terjadi sampai seseorang melewati makam orang lain dan mengatakan, 'Duhai, seandainya aku menempati posisinya'.” (HR. Bukhari no. 7115 dan Muslim no. 157)


https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid02vUNBpd26FA5f4vuyxnLURU3yqj1ApFjqzq7NeZNFLTE4TpREzfpyZhUeS46KZKUhl&id=100081182600047


Atha bin Yussuf

https://t.me/AthaBinYussuf

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.


Share:

Popular Posts

Blog Archive