๐ด๐ด๐ด
Seseorang mendatangi Ibrahim bin Adham rohimahullah dan berkataโฃ,
โฃโWahai Abu Ishaq (kun-yah Ibrahim), sungguh aku seorang yang selalu menuruti hawa nafsu, maka nasihatilah diriku dengan sesuatu yang dapat mencegah dan menyelamatkan hatiku..!โ
Ibrahim berkata,โฃ
โJika engkau dapat melaksanakan lima syarat ini maka kemaksiatan tidak membahayakanmu dan kenikmatan tidak mencelakakanmu..โโฃ
โSebutkan lima syarat itu..โ ucap lelaki tersebut.
Ibrahim berkata,โฃ
๐ด๐ด๐ดใ คโฃ
PERTAMA:โฃ
โJika hendak bermaksiat kepada Allah maka jangan makan dari rezeki-Nya..!โโฃ
โLalu darimana aku akan makan, sedang semua yang ada di bumi ini termasuk rezeki-Nya..?!โ ucapnya dengan heranโฃ.
Ibrahim berkata, โJika demikian, apakah pantas engkau memakan rezeki-Nya, namun bermaksiat pada-Nya..?!โโฃ
KEDUA:โฃ
โBila engkau hendak bermaksiat maka jangan menempati daerah milik-Nya..!โโฃ
โSungguh ini lebih berat dari yang pertama. Seluruh negeri dari timur hingga barat adalah milik-Nya. Dimanakah aku akan bernaung..?!โโฃ, jawabnya.
๐ด๐ด๐ดใ คโฃ
KETIGA:โฃ
โJika engkau ingin bermaksiat carilah tempat yang tidak terlihat oleh-Nya, kemudian lakukanlah maksiatmu di disana..!โโฃ
โTidak mungkin..!! Allah melihat segala sesuatu yang tersembunyi..โ, jawabnya.โฃ
๐ด๐ด๐ดใ คโฃ
KEEMPAT:โฃ
โNanti, saat Malaikat Maut datang untuk mencabut nyawamu, katakan padanya, โTundalah kematianku, agar aku dapat melaksanakan taubat nasuha dan mengerjakan amal kebajikan..โ.
โMalaikat tidak akan memenuhi permintaanku..โ, ucapnya.โฃ
Ibrahim menjelaskan: โJika engkau tak kuasa menolak kematian dan ia tidak bisa ditunda, bagaimana engkau akan menyelamatkan diri..?!โโฃ
๐ด๐ด๐ด
KELIMA:โฃ
โSaat Malaikat menggiringmu ke Neraka, janganlah engkau mau mengikutinya..!โโฃ
โMereka tak akan mendengarkanku..โ, jawabnya.ใ คโฃ
Ibrahim berkata,โฃ โLalu bagaimana engkau mengharap keselamatan..?!โโฃ
Lelaki itu pun berkata,
โWahai Ibrahim, cukup.. cukup.. sekarang aku memohon ampunan dan bertaubat kepada-Nya..โโฃ
(at-Tawwabin โ Ibnu Qudamah al-Maqdisi)โฃ
=====๐ด๐ด๐ด๐ด๐ด=====
๐ https://bbg-alilmu.com/archives/64613
===============================
Wallahu a'lam bishawab.
Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. โBarangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannyaโ. [HR Muslim, 3509].
Jazaakumullahu khairan.