Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Tuesday, November 7, 2023

Blacklist : Mereka yang Terlaknat dalam Islam (7/10)

Mereka yang Terlaknat dalam Islam
Bismillah...

29. Orang yang Melaknat Kedua Orang Tuanya

عن علي بن أبي طالب قال النبي صلى الله عليه وسلم : لعن الله من لعن والده......

Dari ‘Aliy bin Abi Thaalib, ia berkata : Telah bersabda Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam : “Allah melaknat orang yang melaknat kedua orang tuanya….. [Diriwayatkan oleh Muslim no. 1978, An-Nasaa’iy 7/232, Ahmad 1/118 & 180, dan Abu Ya’laa no. 602].

عن عبد الله بن عمرو رضي الله عنهما قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: (إن من أكبر الكبائر أن يلعن الرجل والديه). قيل: يا رسول الله، وكيف يلعن الرجل والديه؟ قال: (يسب الرجل أبا الرجل، فيسب أباه، ويسب أمه فيسب أمه).

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al-‘Aash radliyallaahu ‘anhumaa, ia berkata : “Telah bersabda Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam : ‘Sesungguhnya termasuk dosa besar adalah seseorang melaknat kedua orang tuanya’. Dikatakan : ‘Wahai Rasulullah, bagaimana bisa seseorang melaknat kedua orang tuanya ?’. Beliau menjawab : ‘Ia mencela ayah orang lain, kemudian orang itu membalas mencela kedua orang tuanya. Ia mencela ibu orang lain, lalu orang itu membalas mencela ibunya [Diriwayatkan oleh Al-Bukhaariy no. 5973 dan Muslim no. 90].

30. Orang yang Menyembelih untuk Selain Allah

Allah ta’ala berfirman :

قُلْ إِنَّ صَلاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ * لا شَرِيكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا أَوَّلُ الْمُسْلِمِينَ

Katakanlah: "Sesungguhnya salat, ibadah, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam, tiada sekutu bagi-Nya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)" [QS. Al-An’aam : 162-163].

عن علي بن أبي طالب قال النبي صلى الله عليه وسلم : ....ولعن الله من ذبح لغير الله.......

Dari ‘Aliy bin Abi Thaalib, ia berkata : Telah bersabda Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam : “….. Allah melaknat orang yang menyembelih untuk selain Allah…. [Diriwayatkan oleh Muslim no. 1978, An-Nasaa’iy 7/232, Ahmad 1/118 & 180, dan Abu Ya’laa no. 602].

31. Orang yang Melindungi Pelaku Kejahatan

عن علي بن أبي طالب قال النبي صلى الله عليه وسلم : .... ولعن الله من آوى محدثا.....

Dari ‘Aliy bin Abi Thaalib, ia berkata : Telah bersabda Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam : “… Allah melaknat orang yang melindungi pelaku kejahatan…. [Diriwayatkan oleh Muslim no. 1978, An-Nasaa’iy 7/232, Ahmad 1/118 & 180, dan Abu Ya’laa no. 602].

32. Orang yang Melakukan Kejahatan dan Melindungi Pelaku Kejahatan di Tanah Haram

عن علي رضي الله عنه : ما عندنا كتاب نقرؤه إلا كتاب الله غير هذه الصحيفة، قال: فأخرجها، فإذا فيها أشياء من الجراحات وأسنان الإبل، قال: وفيها: (المدينة حرم ما بين عير إلى ثور، فمن أحدث فيها حدثاً، أو آوى محدثاً، فعليه لعنة الله والملائكة والناس أجمعين، لا يقبل منه يوم القيامة صرف ولا عدل. .......

Dari ‘Aliy bin Abi Thaalib (ia berkata) : “Kami tidak memiliki kitab bacaan selain Kitabullah yang termaktub dalam lembaran ini” Kemudian ia (‘Aliy) mengeluarkan lembaran tersebut, dan ternyata di dalamnya disebutkan tentang panduan qishash atas luka-luka dan batasan onta-onta yang boleh digunakan sebagai pembayaran diyat. Didalamnya juga termaktub : “Kota Madinah adalah tanah Haram mulai dari bukit ‘Air sampai Tsaur. Barangsiapa melakukan kejahatan didalamnya atau melindungi kejahatan atau, maka atasnya laknat Allah, para malaikat, dam seluruh manusia. Tidak diterima darinya ganti rugi dan tebusan apapun di hari kiamat…” [Diriwayatkan oleh Al-Bukhariy no. 6755 dan Muslim no. 1370].


=====🌴🌴🌴🌴🌴=====

https://abul-jauzaa.blogspot.com/2010/02/blacklist-mereka-yang-terlaknat-dalam.html

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.


Share:

Popular Posts

Blog Archive