Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Saturday, December 30, 2023

Lari Dari Maksiat, Jatuh Ke Kubangan Bid'ah

Lari Dari Maksiat, Jatuh Ke Kubangan Bid'ah
Bismillah...

Sebagian orang sudah banyak rencana di akhir tahun ini untuk menghindari maksiat hingar bingarnya tahun baru dengan ritual dzikir bersama, istighotsah, shalat lail berjamaah atau beragam ibadah lainnya.

Sepintas kegiatan ini kelihatannya baik, namun ragam ibadah yang dilakukan di malam tahun baru tersebut tidak dilandasi dalil dan contoh dari Rasulullah dan para sahabatnya. Akhirnya lari dari maksiat, jatuh kepada amalan bid'ah yang sesat.

Dimana perbuatan bid'ah dalam perkara agama lebih disukai iblis dari pada pelaku maksiat. Karena pelaku maksiat, seperti pezina, peminum khamar, penjudi dan yang lainnya, mereka tahu bahwa perbuatannya itu tidak baik, sehingga mereka lebih mudah bertaubat. Sedangkan pelaku bid'ah merasa bahwa amalannya itu benar, sehingga mereka susah menerima kebenaran dan susah bertaubat, kecuali yang Allah Ta'ala berikan hidayah.

Berkata Syeikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah :

إن أهل البدع شر من أهل المعاصي الشهوانية بالسنة والإجماع. 

Sesungguhnya AHLUL BID'AH lebih jelek daripada AHLU MAKSIAT SYAHWANIYYAH berdasarkan sunnah dan ijma'. (Majmu’ Fatawa 30/130). 

Berkata Sufyan Ats Tsauri rahimahullah :

إن البدعة أحب إلى إبليس من المعصية؛ لأن البدعة لا يُتاب منها والمعصية يُتاب منها 

Sesungguhnya BID'AH ITU lebih dicintai IBLIS daripada maksiat. Karena sesungguhnya BID'AH ITU pelakunya (sulit bertaubat) dari (kebid'ahan) nya, sementara maksiat pelakunya akan (mudah) bertaubat dari (maksiat) nya. (Al Hilyah 26/7).

Dan berkata Sufyan Ats Tsauri rahimahullah :

والبدعة أحب إلى إبليس من المعصية لأن العاصي يعلم أنه عاصٍ فيتوب، والمبتدع يحسب أن الذي يفعله طاعة؛ فلا يتوب”.

Dan BID'AH ITU lebih dicintai IBLIS daripada maksiat. Karena sesungguhnya PELAKU MAKSIAT, dia tahu bahwasanya dia bermaksiat, maka dia akan (mudah) bertaubat. Sementara PELAKU BID'AH, dia beranggapan, bahwasanya yang dia kerjakan adalah keta’atan, sehingga dia tidak (mudah) bertaubat. (Majmu Fatawa 11/633). 


https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid0ijhjn8d571wqqBTi1oyNnpDfWiSxxFWgSBkhaX8cnAhjGXHGd2sxeDtwBNTuBur5l&id=100063495759389


AFM


https://abufadhelmajalengka.blogspot.com/2018/12/lari-dari-maksiat-jatuh-ke-kubangan.html

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.


Share:

Popular Posts

Blog Archive