Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Sunday, December 10, 2023

Mengapa ucapan "syukron" dijawab dengan "afwan"?

Mengapa ucapan "syukron" dijawab dengan "afwan"?
Bismillah...

Kenapa didalam bahasa Arab, orang berterima kasih dengan mengucapkan kata SYUKRON koq dijawab AFWAN (maaf)?

Jawabannya adalah, karena ada makna yg terkandung di dalamnya.

Makna 1 :

Kata AFWAN Bermakna ZIYADAH (TAMBAHAN)

Maksudnya saat kita diucapkan syukron, maka kita jawab afwan, artinya:

هذا العمل الذي فعلته قليل فأطلب منك العفو

Perbuatan yang kulakukan ini SEDIKIT/KECIL, karena itulah aku minta kepada anda TAMBAHAN (AFWU)

Makna 2 :

Kata AFWAN Bermakna TARKU (meninggalkan)

Artinya :

عفوت عنك عفوا لاني لا استحق الشكر 

Saya tinggalkan dirimu karena saya tidak berhak atas ucapan terima kasihmu.

Makna 3 :

Kata AFWAN bermakna THOLAB (menuntut)

اعتفيتك إذا طلبت معروفك وفضلك

Artinya saya meminta dan memohon kebaikan anda (atas terima kasih anda kepada saya)

Makna 4 :

Kata AFWAN bermakna FADHL (keutamaan) yang diberikan tanpa diminta

أعطيتك عفواً من غير مسألة منك

Saya berikan keutamaan tersebut tanpa perlu anda minta... (maksudnya yang saya kerjakan itu murni bantuan tidak usah anda minta saya kerjakan)

■ Makna 5 :

Kata AFWAN bermakna MAAF

Seakan dikatakan

عفوت عنك عفوا

Saya mohon maaf, (karena saya tidak berhak diberi ucapan terima kasih, namun Allâh lah yg berhak)

-----------------------------------------------------------------------------

Semua makna itu intinya sama, yaitu sebagai bentuk tawadhu (kerendahhatian) kita saat diucapkan terima kasih, karena kita memang tidak layak menerimanya..

🌹🌹🌹🌹

https://chat.whatsapp.com/K9Z1lYsjwIK9OMEuh5llwg

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.


Share:

Popular Posts

Blog Archive