Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Sunday, September 23, 2018

Apa Yang Dimaksud Dengan Madzhab Salafy?

Apa Yang Dimaksud Dengan Madzhab Salafy?
1. Sering terulang di lisan-lisan sebagian manusia ucapan bahwa si fulan ini seorang Salafy, sedangkan fulan yang ini bukan Salafy. Maka apakah yang dimaksud dengan madzhab Salafy?

2. Siapakah orang yang terdepan yang mengajak pada madzhab ini di kalangan ulama kaum muslimin?

3. Apakah boleh menamakan mereka dengan Ahlussunnah wal Jama'ah atau al-Firqatun Najiyah (golongan yang selamat)?

4. Lalu apakah pernyataan begini tidak teranggap sebagai bentuk merekomendasi diri (yang dilarang)?

Jawaban:

1. Yang dimaksud dengan madzhab Salafy adalah apa (madzhab) yang ditempuh oleh para Salaf (pendahulu) ummat ini dari kalangan sahabat, tabi'in, dan para imam yang mu'tabar, berupa aqidah yang shahih, manhaj yang selamat, iman yang jujur, dan berpegang erat dengan Islam, baik dalam aqidah, syari'at, adab, dan suluk (tingkah laku). Berbeda dengan apa yang ditempuh para ahlul bid'ah, orang-orang yang menyimpang, dan orang-orang yang merusak.

2. Dan orang yang terdepan dalam mengajak kepada madzhab Salaf adalah para imam yang empat, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah dan murid-muridnya, asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab dan murid-muridnya, dan selain mereka dari setiap orang yang melakukan perbaikan dan mujaddid (pembaharuan), dimana tidak ada satu pun zaman yang kosong dari orang yang tegak dengan membawa hujjah karena Allah.

3. Tidak mengapa menamakan mereka dengan Ahlussunnah wal Jama'ah. Untuk membedakan antara mereka dengan para pengikut madzhab yang menyimpang.

4. Dan hal ini bukanlah termasuk perbuatan mentazkiyah (rekomendasi) diri (yang dilarang). Ini hanyalah bagian dari upaya untuk membedakan antara ahlul haq dengan ahlul batil.

-------------------------

Mufti: Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah

Sumber: al-Muntaqa Min Fatawa asy-Syaikh Shalih al-Fauzan hafizhahullah

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.

Share:

Popular Posts

Blog Archive