๐ด๐ด๐ด
Dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, Rosulullah shollallahu ‘alayhi wasallam bersabda,
َูุง َูุฏْุฎُُู ุงْูุฌََّูุฉَ ู َْู َูุงَู ِูู َْููุจِِู ู ِุซَْูุงُู ุฐَุฑَّุฉٍ ู ِْู ِูุจْุฑٍ َูุงَู ุฑَุฌٌُู ุฅَِّู ุงูุฑَّุฌَُู ُูุญِุจُّ ุฃَْู ََُูููู ุซَْูุจُُู ุญَุณًَูุง ََููุนُُْูู ุญَุณََูุฉً َูุงَู ุฅَِّู ุงََّููู ุฌَู ٌِูู ُูุญِุจُّ ุงْูุฌَู َุงَู ุงِْููุจْุฑُ ุจَุทَุฑُ ุงْูุญَِّู َูุบَู ْุทُ ุงَّููุงุณِ
“Tidaklah akan masuk surga seseorang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan sebesar biji sawi..”
Ada seseorang yang bertanya, “Bagaimana dengan seorang yang suka memakai baju dan sandal yang bagus..?”
Beliau menjawab, “Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan. Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan orang lain..“
(HR. Muslim no. 91)
๐ด๐ด๐ด
● Imam An Nawawi rohimahullah berkata,
“Hadist ini berisi larangan dari sifat sombong yaitu menyombongkan diri kepada manusia, merendahkan mereka, serta menolak kebenaran..”
(Syarah Shohih Muslim Imam Nawawi, II/163)
Baca juga : https://muslim.or.id/3536-jauhi-sikap-sombong.html
Sombong Terhadap al Haq (Kebenaran)
Allah terangkan dalam firman-Nya,
ุฅَِّู ุงَّูุฐَِูู ُูุฌَุงุฏَُِููู ِูู ุกَุงَูุงุชِ ุงِููู ุจِุบَْูุฑِ ุณًْูุทَุงٍู ุฃَุชَุงُูู ْ ุฅِู ِูู ุตُุฏُูุฑِِูู ْ ุฅِูุงَّ ِูุจْุฑٌ ู َّุงُูู ุจِุจَุงِูุบِِูู َูุงุณْุชَุนِุฐْ ุจِุงِููู ุฅَُِّูู َُูู ุงูุณَّู ِูุนُ ุงْูุจَุตِูุฑُ {56}
“Sesungguhnya orang-orang yang memperdebatkan tentang ayat-ayat Allah tanpa lasan yang sampai pada mereka tidak ada dalam dada mereka melainkan hanyalah (keinginan akan) kesombongan yang mereka sekali-klai tiada akan mencapainya, maka mintalah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat” (QS. Ghafir:56)
Sombong Terhadap Makhluk
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ุจِุญَุณْุจِ ุงู ْุฑِุฆٍ ู َِู ุงูุดَّุฑِّ ุฃَْู َูุญِْูุฑَ ุฃَุฎَุงُู ุงْูู ُุณِْูู َ
“Cukuplah seseorang dikatakan berbuat jahat jika ia menghina saudaranya sesama muslim” (H.R. Muslim 2564).
=====๐ด๐ด๐ด๐ด๐ด=====
๐ https://bbg-alilmu.com/archives/64917
===============================
Wallahu a'lam bishawab.
Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].
Jazaakumullahu khairan.