Dari shahabat Abdullah bin Mas’ud -rodhiyallahu ‘anhu- beliau mengatakan: “Aku pernah bertanya kepada Rasulullah -shollallahu ‘alaihi wasallam- ;
أَيُّ الذَّنْبِ أَعْظَمُ عِنْدَ اللَّهِ؟
”Dosa apakah yang paling besar di sisi Allah?”
Beliau menjawab:
«أَنْ تَجْعَلَ لِلَّهِ نِدًّا وَهُوَ خَلَقَكَ... »
”Engkau jadikan tandingan untuk Allah –Ta’ala- , dalam keadaan Dia lah yang menciptakanmu.” [ HR. Al-Bukhori no. 4477 & Muslim no. 86-(141) ] , Derajat Hadits: Shohih.
Al-Imam An-Nawawi -rohimahullah- ; memberikan judul terhadap hadits ini; "Dosa syirik adalah dosa yang terjelek."
Contohnya adalah bila seseeorang manusia berdoa kepada selain Allah; meminta rezeki, jodoh, atau perlindungan dari mara bahaya, serta yang lainnya.
Yang seharusnya dilakukan, Ia berdoa hanya kepada Allah -Ta’ala-. Karena doa adalah satu jenis ibadah yang hanya boleh diberikan kepada Allah -Ta’ala;- yakni ditujukan kepada-Nya.
Rasulullah -shollallahu ‘alaihi wasallam- bersabda:
«الدُّعَاءَ هُوَ الْعِبَادَةُ»
”Doa adalah ibadah”.
[ HR.Ahmad no. 18352, 18386, 18391, 18432, 18436, Abu Dawud no.1479, At-Tirmidzi no. 2969, 3247, 3372, Ibnu Majah no.3828, Al-Hakim no. 1802. Dari shahabat Nu’man bin Basyir -rodhiyallahu ‘anhu-. ]. Derajat Hadits: Shohih. Dishohihkan Asy-Syaikh Al-Albani –rohimahullah- dalam “Shohih Al-Jami’” no. 3407.
Semoga Allah -Ta’ala- menjauhkan kita dan keluarga dari segala dosa. Aamiin.
===============================
Wallahu a'lam bishawab.
Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].
Jazaakumullahu khairan.