Apakah seorang ulama harus tua usianya?
Jawaban:
لا يلزم أن يكون العالم كبيرا في السن، يمن الله بالعلم على الصغار كما حصل لشباب الصحابة، منهم ابن عباس ومعاذ ابن جبل وابن الزبير.
Seorang ulama tidak harus tua usianya, Allah mengaruniakan ilmu kepada orang-orang yang masih muda sebagaimana yang diraih oleh para pemuda Shahabat, diantaranya Ibnu Abbas, Mu'adz bin Jabal, dan Ibnuz Zubair.
لكن لا شك أن العالم كبير السن يكون أثبت من الصغير.
Hanya saja tanpa diragukan lagi bahwa seorang ulama yang telah tua usianya lebih kokoh dibandingkan dengan yang masih muda.
وأما مسألة حصول العلم فقد يحصل للصغير، ولكن كبار السن من العلماء يكونون أثبت في هذا الأمر وأرسخ في هذا الأمر.
Adapun masalah meraih ilmu maka bisa saja diraih oleh orang yang masih muda, tetapi para ulama yang telah tua lebih kokoh dalam perkara ini dan lebih kuat dalam perkara ini.
فالرجوع اليهم أحسن من الرجوع إلى الأصاغر، والتعلم على أيديهم أحسن من التعلم على الأصاغر، نعم.
Maka, merujuk kepada mereka lebih baik dibandingkan merujuk kepada yang masih muda, dan menuntut ilmu kepada mereka lebih baik dibandingkan menuntut ilmu kepada yang masih muda.
Asy-Syaikh al-Allamah Dr. Shalih al-Fauzan hafizhahullah
📚 Sumber || http://www.ajurry.com/vb/showthread.php?t=49469 || https://t.me/jujurlahselamanya
===============================
Wallahu a'lam bishawab.
Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].
Jazaakumullahu khairan.