Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Monday, October 15, 2018

Tauhid Adalah Awal Perintah dan Kewajiban

Tauhid Adalah Awal Perintah dan Kewajiban
Berkata Syaikhul Islam Muhammad bin Abdil Wahhab - رَحِمَهُ اللَّـهُ تَعَالَى - :

Dan firman-Nya:

(وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۚ ) [سورة اﻹسراء 23]

"Dan Rabb-mu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. " [Qs. Al-Isra: 23] Al-Ayat [¹].

▫️ kata قضى (menetapkan): memerintahkan dan berwasiat, dan yang dimaksud dengan ketetapan disini adalah ketetapan syariat agama, bukan ketetapan takdir alam.
▫️ kata ربك (Rabb-mu): Rabb adalah yang menguasai lagi mengatur, yang mengatur seluruh alam semesta dengan kenikmatan-Nya.
▫️ kata ألا تعبدوا إلا إياه (tidak beribadah kecuali kepada-Nya): yaitu agar kalian beribadah kepada-Nya dan tidak beribadah kepada selain-Nya.
▫️ kata وبالوالدين إحساناً (dan berbuat baik kepada ibu bapak): yaitu dan Dia telah memerintahkan agar kalian berbuat baik kepada ibu bapak, sebagaimana Dia telah memerintahkan agar kalian beribadah kepada-Nya, dan tidak beribadah selain-Nya.

▪️ Makna global bagi ayat:
Pengkhabaran bahwa Allah - سُبْحَانَهُ وَتَعَالىَ - telah memerintahkan dan berwasiat melalui lisan-lisan para rasul-Nya agar diibadahi semata tidak kepada selain-Nya, dan agar anak berbuat baik kepada ibu bapaknya dengan ucapan maupun perbuatan, dan tidak berbuat jelek kepada keduanya; karena keduanya ini telah menegakkan pembinaan kepadanya di masa kecilnya dan lemahnya, hingga menjadi kuat dan dewasa.

▪️ Kesesuaian ayat bagi bab: bahwa tauhid adalah hak-hak yang paling ditekankan dan kewajiban yang paling wajib; karena Allah telah memulai dengannya dalam ayat tersebut, dan tidaklah Dia memulai kecuali dengan yang paling penting kemudian yang penting.

▪️ Faedah yang dapat diambil dari ayat:
(1). Bahwa tauhid adalah yang pertama dari apa yang diperintahkan Allah dengannya dari kewajiban-kewajiban, dan itu adalah awal hak-hak yang wajib atas seorang hamba.
(2). Apa yang ada di dalam kalimat (لا إله إلا الله) dari peniadaan dan penetapan, maka padanya ada dalil atas bahwasanya tauhid tidak akan tegak kecuali di atas prinsip peniadaan dan penetapan: (meniadakan peribadatan dari selain Allah dan menetapkan peribadatan hanya bagi Allah), sebagaimana telah lalu.
(3). Besarnya hak ibu bapak dimana Allah sambungkan hak keduanya pada hak-Nya, dan datang pada tingkatan kedua.
(4). Wajibnya berlaku baik kepada ibu bapak dengan segala bentuk perbuatan baik, karena Allah tidak mengkhususkan satu bentuk tanpa lainnya.
(5). Haramnya durhaka kepada ibu bapak.

----------
[*]. Judul dari penerjemah, pent.
[¹]. Maka disebutkan dari Abu Bakrah - رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ - berkata: bersabda nabi ﷺ:
" Maukah aku beritahukan kepada kalian akan dosa besar paling besar? " disebut tiga kali. Mereka menjawab: tentu wahai rasulullah, beliau bersabda:
" Menyekutukan Allah dan durhaka kepada ibu bapak " dan beliau pun duduk sebelumnya beliau bertelekan, kemudian bersabda:
" ketahuilah dan juga ucapan dusta (sumpah palsu) " perawi berkata: maka beliau terus mengulang-ulang ucapannya hingga kami mengatakan: semoga beliau diam. [HR. Bukhari no. (2654) dan Muslim no. (87)].

Al-Mulakkhash Fi Syarh Kitab At-Tauhid, karya As-Syaikh Al-Fawzan (hal. 13 - 14).
------------
 قال الشيخ العلامة صالح بن فوزان الفوزان حفظه الله تعالى :

ﻭﻗﻮﻟﻪ: {ﻭَﻗَﻀَﻰ ﺭَﺑُّﻚَ ﺃَﻻَّ ﺗَﻌْﺒُﺪُﻭاْ ﺇِﻻَّ ﺇِﻳَّﺎﻩُ ﻭَﺑِﺎﻟْﻮَاﻟِﺪَﻳْﻦِ ﺇِﺣْﺴَﺎﻧًﺎ} [ اﻹﺳﺮاء: 23] اﻵﻳﺔ (1) .

▫️ ﻗﻀﻰ: ﺃﻣﺮ ﻭﻭﺻّﻰ, ﻭاﻟﻤﺮاﺩ ﺑﺎﻟﻘﻀﺎء ﻫﻨﺎ اﻟﻘﻀﺎء اﻟﺸﺮﻋﻲّ اﻟﺪﻳﻨﻲّ، ﻻ اﻟﻘﻀﺎء اﻟﻘﺪﺭﻱّ اﻟﻜﻮﻧﻲّ.
▫️ ﺭﺑﻚ: اﻟﺮﺏ ﻫﻮ اﻟﻤﺎﻟﻚ اﻟﻤﺘﺼﺮﻑ، اﻟﺬﻱ ﺭﺑﻰ ﺟﻤﻴﻊ اﻟﻌﺎﻟﻤﻴﻦ ﺑﻨﻌﻤﺘﻪ.
▫️ ﺃﻻ ﺗﻌﺒﺪﻭا ﺇﻻ ﺇﻳﺎﻩ: ﺃﻱ ﺃﻥ ﺗﻌﺒﺪﻭﻩ ﻭﻻ ﺗﻌﺒﺪﻭا ﻏﻴﺮﻩ.
▫️ ﻭﺑﺎﻟﻮاﻟﺪﻳﻦ ﺇﺣﺴﺎﻧﺎً: ﺃﻱ ﻭﻗﻀﻰ ﺃﻥ ﺗﺤﺴﻨﻮا ﺑﺎﻟﻮاﻟﺪﻳﻦ ﺇﺣﺴﺎﻧﺎً، ﻛﻤﺎ ﻗﻀﻰ ﺃﻥ ﺗﻌﺒﺪﻭﻩ، ﻭﻻ ﺗﻌﺒﺪﻭا ﻏﻴﺮﻩ.

▪️ اﻟﻤﻌﻨﻰ اﻹﺟﻤﺎﻟﻲ ﻟﻵﻳﺔ: اﻹﺧﺒﺎﺭ ﺃﻥ اﻟﻠﻪ -ﺳﺒﺤﺎﻧﻪ ﻭﺗﻌﺎﻟﻰ- ﺃﻣﺮ ﻭﻭﺻّﻰ ﻋﻠﻰ ﺃﻟﺴُﻦ ﺭﺳﻠﻪ ﺃﻥ ﻳُﻌﺒﺪ ﻭﺣﺪﻩ ﺩﻭﻥ ﻣﺎ ﺳﻮاﻩ، ﻭﺃﻥ ﻳﺤﺴﻦ اﻟﻮﻟﺪ ﺇﻟﻰ ﻭاﻟﺪﻳﻪ ﺇﺣﺴﺎﻧﺎً ﺑﺎﻟﻘﻮﻝ ﻭاﻟﻔﻌﻞ، ﻭﻻ ﻳﺴﻲء ﺇﻟﻴﻬﻤﺎ؛ ﻷﻧﻬﻤﺎ اﻟﻠﺬاﻥ ﻗﺎﻣﺎ ﺑﺘﺮﺑﻴﺘﻪ ﻓﻲ ﺣﺎﻝ ﺻِﻐﺮﻩ ﻭﺿﻌﻔﻪ، ﺣﺘﻰ ﻗﻮِﻱ ﻭاﺷﺘﺪ.

▪️ ﻣﻨﺎﺳﺒﺔ اﻵﻳﺔ ﻟﻠﺒﺎﺏ:

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.

Share:

Popular Posts

Blog Archive