Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Wednesday, December 19, 2018

Anti Maulidan?

Anti Maulidan?
Kami sebenarnya tidak anti maulidan, hanya saja bagaimana maulidan yg pernah Nabi sebutkan dalam hadits? Silakan simak hadits berikut

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya mengenai puasa pada hari Senin, lantas beliau menjawab,

ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ أَوْ أُنْزِلَ عَلَىَّ فِيهِ
.
Hari tersebut adalah hari aku dilahirkan, hari aku diutus atau diturunkannya wahyu untukku.” (HR. Muslim no. 1162)

Jika kita sudah tahu isi hadits di atas, bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam dilahirkan pada hari senin, maka salah satu bentuk mengikuti ajaran Nabi adalah dengan rutin melaksanakan puasa sunnah di hari senin.

1. Di antara keutamaan hari senin adalah dibukanya pintu surga.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Setiap hamba yang tidak berbuat syirik pada Allah sedikit pun akan diampuni (pada hari tersebut) kecuali seseorang yang memiliki percekcokan (permusuhan) antara dirinya dan saudaranya. Nanti akan dikatakan pada mereka, akhirkan urusan mereka sampai mereka berdua berdamai, akhirkan urusan mereka sampai mereka berdua berdamai.” (HR. Muslim no. 2565)

2. Nabi pun senang beramal di hari senin, karena amalan dihadapkan pada hari tersebut.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Berbagai amalan dihadapkan (pada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa.” (HR. Tirmidzi no. 747)

3. Maka rutinkanlah puasa sunnah di hari Senin, karena itulah hari yang Nabi pilih.

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau mengatakan,

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa menaruh pilihan berpuasa pada hari Senin dan Kamis.” (HR. An Nasai no. 2362 dan Ibnu Majah no. 1739)

Mari maulidan sesuai dengan apa yg telah Nabi sebutkan dalam hadits-hadits di atas.

🌐 Ref: muslim.or.id

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.

Share:

Popular Posts

Blog Archive