Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Friday, February 19, 2021

Cara Mengetahui Posisi Kita Di Sisi Allah

Cara Mengetahui Posisi Kita Di Sisi Allah
Bismillah...

ﻗﺎﻟﻮﺍ : ﻣﻘﺎﻣﻚ ﺣﻴﺚ ﺃﻗﺎﻣﻚ

Para Ulama' berkata : "Kedudukanmu disisi Allah sesuai dengan apa kamu disibukkan..

ﺇﺫﺍ ﺃﺭﺩﺕ ﺃﻥ ﺗﻌﺮﻑ ﻗﺪﺭﻙ ﻋﻨﺪ ﺍﻟﻠﻪ ، ﻓﺎﻧﻈﺮ ﺃﻳﻦ ﺃﻗﺎﻣﻚ ؟

Jika engkau ingin tahu kedudukanmu disisi Allah SWT, maka lihatlah yang manakah sekarang ini kesibukanmu..

ﻓﺈﺫﺍ ﺷﻐﻠﺖ ﺑﺎﻟﺬﻛﺮ ﻓﺎﻋﻠﻢ ﺃﻧﻪ ﻳﺮﻳﺪ ﺃﻥ ﻳﺬﻛﺮﻙ

1. Jika engkau disibukkan oleh dzikir, maka ketahuilah bahwasannya Allah ingin untuk mengingatmu..

ﺇﺫﺍ ﺷﻐﻠﺖ ﺑﺎﻟﻘﺮﺁﻥ ، ﻓﺎﻋﻠﻢ ﺃﻧﻪ ﻳﺮﻳﺪ ﺃﻥ ﻳﺤﺪﺛﻚ

2. Jika engkau disibukkan dengan Al-Qur'an, maka ketahuilah bahwasannya Allah ingin berbicara denganmu..

ﺇﺫﺍ ﺷﻐﻠﺖ ﺑﺎﻟﻄﺎﻋﺎﺕ ، ﻓﺎﻋﻠﻢ ﺃﻧﻪ ﻗﺮﺑﻚ

3.  Jika engkau disibukkan dengan ketaatan-ketaatan, maka ketahuilah bahwasannya Allah ingin mendekatkanmu kepadaNya...

ﻭﺇﺫﺍ ﺍﺣﻀﺮﻙ ﻓﻲ ﻣﺠﺎﻟﺲ ﺻﻠﺤﺎﺋﻪ ﻭﺃﻭﻟﻴﺎﺀﻩ ﻓﺎﻋﻠﻢ ﺃﻧﻪ ﻳﺮﻳﺪ ﺃﻥ ﻳﻠﺤﻘﻚ ﺑﻬﻢ ﻓﻲ ﺣﻀﺮﺗﻪ ..

4. Jika Allah SWT menghadirkanmu di Majelis Orang Sholeh dan Para Auliya' maka ketahuilah bahwa melalui kebersamaan itu, Allah ingin memasukkanmu kedalam HadiratNya...

ﺇﺫﺍ ﺷﻐﻠﺖ ﺑﺎﻟﺪﻋﺎﺀ ، ﻓﺎﻋﻠﻢ ﺃﻧﻪ ﻳﺮﻳﺪ ﺃﻥ ﻳﻌﻄﻴﻚ

5. Jika engkau disibukkan dengan do'a, maka ketahuilah bahwasannya Allah ingin memberikan sesuatu kepadamu..

ﺇﺫﺍ ﺷﻐﻠﺖ ﺑﺎﻟﺪﻧﻴﺎ ، ﻓﺎﻋﻠﻢ ﺃﻧﻪ ﺃﺑﻌﺪﻙ

6. Jika engkau disibukkan dengan dunia, maka ketahuilah bahwasannya Allah ingin menjauh darimu..

ﺇﺫﺍ ﺷﻐﻠﺖ ﺑﺎﻟﻨﺎﺱ ، ﻓﺎﻋﻠﻢ ﺃﻧﻪ ﺃﻫﺎﻧﻚ

7. Jika engkau disibukkan dengan manusia, maka ketahuilah bahwasannya Allah hendak menghinakanmu..

ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺍﻋﻨﺎ ﻋﻠﻰ ﺫﻛﺮﻙ ﻭﺷﻜﺮﻙ ﻭﺣﺴﻦ ﻋﺒﺎﺩﺗﻚ

Yaa Allah...

Bantulah kami agar selalu mengingat-MU, mensyukuri-MU dan agar mampu beribadah kepada-MU dengan sebaik-baiknya...

ﻳﺎﻟﻠﻪ ﺑﺎﻟﺘﻮﻓﻴﻖ ﺣﺘﻰ ﻧﻔﻴﻖ ﻭﻧﻠﺤﻖ ﺑﺎﻟﻔﺮﻳﻖ

-------------------------

📖 @InspirasiAlQuran Kompilasi Kisah Inspiratif & Hikmah Al Qur'an

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.


Share:

Sunday, February 14, 2021

Baiti Jannati, Rumahku Surgaku

Baiti Jannati, Rumahku Surgaku
Bismillah...

Rumahku surgaku, sering kita dengar, sering kita baca dimana-mana, namun sekarang hanyalah slogan. Kenyataannya banyak yang tidak betah di rumahnya.

Beberapa tips agar rumah menjadi surga:

1. Jauhi dosa

Dosa bisa membawa petaka. Dosa membawa naas.

ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُمْ بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ

Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).

-سورة الروم, آية ٤١

Kalau salah satu anggota keluarga tidak betah, maka setiap anggota keluarga harus berinstropeksi. Dan tentunya banyak beristighfar.

2. Terangi rumahmu dengan sholat dan Al quran

 {وَنُنزلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِين}

Dan Kami turunkan di dalam al-Qur’an suatu yang menjadi obat (penyakit manusia) dan rahmat bagi orang-orang yang beriman” (QS al-Israa’: 82).

Dan Nabi shallallahu 'alaihi wassalam  bersabda:

"نوروا منازلكم بالصلاة وقراءة القرآن"

Terangilah rumah-rumahmu dengan dengan shalat dan membaca al-Qur’an.”

📚 (HR. Baihaqi)

Untuk laki-laki, sholatlah sunnah di rumah kalian karena itu lebih utama, dan lebih menjaga hatimu.

فَصَلُّوا أَيُّهَا النَّاسُ فِي بُيُوتِكُمْ فَإِنَّ أَفْضَلَ الصَّلَاةِ صَلَاةُ الْمَرْءِ فِي بَيْتِهِ إِلَّا الْمَكْتُوبَةَ

Wahai manusia, shalatlah kalian di rumah-rumah kalian, sesungguhnya shalat yang paling utama adalah shalatnya seseorang yang dilakukannya di rumahnya, kecuali shalat fardlu.

📚 (HR Bukhari)

Kebanyakan orang memenuhi rumahnya dengan perabotan, menghadirkan di rumahnya penghias yang mahal, namun dia lupa mengahadirkan Allah pemberi rahmat dan keberkahan ke dalam rumahnya.

3. Rumah yang nyaman, dan tetangga yang baik

أربعٌ مِنَ السعادةِ : المرأةُ الصالحةُ والمسكنُ الواسعُ والجارُ الصالِحُ والمركبُ الهِنِيْءُ، وأربعٌ من الشقاوةِ : الجارُ السوءُ والمرأةُ السوْءُ وَالْمَسْكَنُ الضَّيِّقُ وَالْمَرْكَبُ السُّوْءُ

Ada empat diantara kebahagiaan : istri yang sholihah (baik), tempat tinggal yang luas, tetangga yang sholih (baik), dan kendaraan yang nyaman. Ada empat kesengsaraan: tetangga yang buruk, istri yang buruk, rumah yang sempit, dan kendaraan yang buruk”.

📚 [HR. Ibnu Hibban dalam Shohih-nya (no. 4032)

4. Jangan mencari-cari dan membesarkan kesalahan pasanganmu

 إِنَّ الْمَرْأَةَ خُلِقَتْ مِنْ ضِلَعٍ, لَنْ تَسْتَقِيْمَ لَكَ عَلَى طَرِيْقَةٍ, فَإِنِ اسْتَمْتَعْتَ بِهَا اِسْتَمْتَعْتَ بِهَا وَفِيْهَا عِوَجٌ, وَإِنْ ذَهَبْتَ تُقِيْمُهَا كَسَرْتَهَا وَكَسْرُهَا طَلاَقُهَا

“Sesungguhnya wanita diciptakan dari tulang rusuk, ia tidak bisa lurus untukmu di atas satu jalan. Bila engkau ingin bernikmat-nikmat dengannya maka engkau bisa bernikmat-nikmat dengannya namun padanya ada kebengkokan. Jika engkau memaksa untuk meluruskannya, engkau akan memecahkannya. Dan pecahnya adalah talaknya.”

📚 (HR. Muslim)

Tanya jawab

1. Bagaimana kalau kita memiliki suami yg pemarah?

☄ Maka berdoalah, dan (berusaha) membuat suami tidak punya kesempatan untuk marah.

Bikin list apa saja yang bikin suami bisa marah dan jangan sampai istri lakukan hal itu, sehingga suami tak punya kesempatan untuk marah.

2. Bagaimana cara menasehati istri dengan baik?

☄ Sebelum kau menasehati istrimu, katakan kau cinta padanya. atau beri hadiah sebelum menasehati seperti coklat.

☄ Kadang kau juga harus menasehati istrimu dengan tulisan

☄ Terakhir, puji ia jika ia berbuat kebaikan, dan tegur dengan lembut dan jangan di depan anak-anak.

-------------------------

📝 Ustadz Dr Syafiq Riza Bassalamah, MA

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.


Share:

Friday, February 12, 2021

Ternyata Di Dalam Kubur Bisa Ngajak Teman-teman

Di Dalam Kubur Bisa Ngajak Teman
Bismillah...

Tahukah kamu, sebenarnya kamu tidak harus sendiri di dalam kubur menghadapi malaikat Munkar & Nakir. Kamu bisa membawa teman-teman karibmu, sahabat-sahabat setiamu dan keluarga terbaikmu.

Mereka dengan ikhlas menemani dan menghiburmu dalam kubur agar kau senang, mereka akan membawakan cahaya agar kuburmu terang, menyiapkan halaman penuh bunga agar kuburmu lapang, memakaikan pakaian sutra agar badanmu nyaman, menghamparkan kasur hangat dan dipan berwangikan kasturi utk kau tidur dengan nyenyak dan tenang, mereka akan membantumu menghadapi segala kemungkinan agar kau menang.

Mereka adalah 5 teman yg sangat rupawan, pakaiannya sangatlah indah, baunya sangatlah harum. Mereka bernama si Sholat, si Zakat, si Puasa, si Amal Sholeh dan si Qur'an. Ya, mereka benar-benar akan menjelma menjadi "sosok rupawan nan menawan" yg selalu menemani dan menjagamu dalam kubur.

Merekalah teman, sahabat dan keluarga sejatimu.

Bagi orang yang beriman dan ta'at, di dalam kubur nanti, si SHOLAT akan berjaga dari adzab dibagian kepala, si ZAKAT akan berjaga dari adzab disisi kanan, si PUASA akan berjaga dari adzab disisi kiri, si AMAL SHOLEH lainnya akan berjaga dari adzab disisi kedua kaki, dan si AL-QUR'AN akan memeluk berjaga dari adzab pada seluruh tubuh.

Apakah semua teman-teman ini terpikir olehmu saat ini?

Atau selama ini kamu sudah berteman tetapi hanya sekedarnya saja, bahkan mungkin lebih sering kamu abaikan. Tidakkah kamu berfikir lagi, siapa teman-teman sejatimu yang sesungguhnya.

Ataukah masih saja kamu sibuk dengan teman-teman duniawi yang tidak akan perduli denganmu saat kamu menghadapi sakaratul maut, teman-teman yang langsung kembali pada kehebohan dan kesenangan duniawi sesaat setelah acara penguburanmu.

Rasulullah bersabda,

فَيُؤْتَى مِنْ عِنْدَ رَأْسِهِ ، فَتَقُولُ الصَّلاةُ : مَا قِبَلِي مَدْخَلٌ

Kemudian didatangkan malaikat dari arah kepalanya untuk menyiksa, maka sholat berkata "Tidak ada jalan dari arahku (untukmu)"

فَيُؤْتَى مِنْ عَنْدَ يَمِينِهِ ، فَتَقُولُ الزَّكَاةُ : مَا قِبَلِي مَدْخَلٌ

Kemudian didatangkan malaikat dari arah kanannya untuk menyiksa maka zakat berkata "Tidak ada jalan dari arahku (untukmu)"

فَيُؤْتَى عَنْ يَسَارِهِ ، فَيَقُولُ الصِّيَامُ : مَا قِبَلِي مَدْخَلٌ

Kemudian didatangkan malaikat dari arah kirinya untuk menyiksa maka puasa berkata "Tidak ada jalan dari arahku (untukmu)"

فَيُؤْتَى مِنْ عِنْدِ رِجْلَيْهِ ، فَيَقُولُ : فِعْلُ الْخَيْرَاتِ مِنَ الصَّدَقَةِ وَالصِّلَةِ وَالْمَعْرُوفِ وَالإِحْسَانِ إِلَى النَّاسِ : مَا قِبَلِي مَدْخَلٌ

Kemudian didatangkan malaikat dari arah kakinya untuk menyiksa, maka amal sholeh, segala sunnah, dan segala perbuatan ma’ruf, berkata, "Tidak ada jalan dari arahku (untukmu)"

(HR. Imam Ahmad dalam kitabnya Al-Musnad dari riwayat Al-Bara’ ibn ‘Azib & Himpunan Fadhilah Amal:609)

Dalam hadist lain dikatakan juga bahwa Al-Qur'an akan menjelma menjadi "seseorang" pria tampan yang selalu menjaga kita, memeluk kita, melindungi kita. Ia akan datang saat tubuh kita mulai dikafankan hinggalah ke alam barzah dan hari kebangkitan. Al-Qur'an akan memperkenalkan dirinya pada si mayit sehingga ia merasa tenang dan tidak ketakutan di alam kubur. Sosok Al-Qur'an tak mau melepaskan diri dan tak mau dipisahkan dengan kita hingga Allah memasukkan kita ke dalam syurga.

(Bazzar meriwayatkan dalam kitab La’aali Masnunah)

Dari Sa’id bin Sulaim ra, Rasulullah bersabda,

"Tiada penolong yang lebih utama derajatnya di sisi Allah pada hari Kiamat selain daripada Al-Qur’an. Bukan nabi, bukan malaikat dan bukan pula yang lainnya.”

(Abdul Malik bin Habib-Syarah Ihya)

Ya Allah, ampunilah dosaku, dosa ibu bapa ku, keluarga ku,saudaraku dan jangan Engkau cabut nyawa kami saat tubuh kami tak pantas berada di SurgaMu. Aamiin...

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.


Share:

Wednesday, February 10, 2021

Sholat ke Masjid Yuuk...

Sholat ke Masjid Yuuk...
Bismillah...
Sholat ke Masjid yuuk...kan dekat dan mumpung sehat...

Berjalan ke Masjid akan Mendapatkan Dua Keutamaan

Dari Abu Huroiroh, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ تَطَهَّرَ فِى بَيْتِهِ ثُمَّ مَشَى إِلَى بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ لِيَقْضِىَ فَرِيضَةً مِنْ فَرَائِضِ اللَّهِ كَانَتْ خَطْوَتَاهُ إِحْدَاهُمَا تَحُطُّ خَطِيئَةً وَالأُخْرَى تَرْفَعُ دَرَجَةً

Barangsiapa bersuci di rumahnya lalu dia berjalan menuju salah satu dari rumah Allah (yaitu masjid) untuk menunaikan kewajiban yang telah Allah wajibkan, maka salah satu langkah kakinya akan menghapuskan dosa dan langkah kaki lainnya akan meninggikan derajatnya.” (HR.Muslim No. 1553)

Subhanallah...

Orang yang melakukannya...akan mendapatkan dua kebaikan...

1. Ditinggikan derajatnya, 

2. Akan dihapuskan dosa-dosanya...

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.


Share:

Monday, February 8, 2021

Renungan Fajar

Bismillah...

Allah berfirman...

Barangsiapa bersyukur atas nikmat, maka Allah akan menambah nikmat tersebut dalam jumlah yang berlipat-lipat. Sebaliknya jika kita kufur atau mengingkari nikmat yang Allah berikan maka ketahuilah bahwa azab-Nya begitu pedih. (QS. Ibrahim:7)

Maka nikmat Tuhanmu yang mana lagi yang kamu dustakan. (QS. Ar-rahman)

Alhamdulillah...

Terima kasih ya Allah atas segala nikmat-Mu dari hari ke hari sampai tahun berganti tahun. 

Sungguh tidak layak aku mendustakannya.

Semoga kehidupan kita hari ini lebih baik dari hari kemarin.

Tidak ada penderitaan yang abadi, tidak ada kebahagiaan yang abadi kecuali bagi yang pandai bersyukur, selamanya.

Selalu bersyukur untuk hari ini, esok hari, dan selanjutnya hingga ajal menjemput.

Kehidupan dan kematian bagaikan dua sisi selembar kertas kosong. Jangan buang hari ini dengan    mengkhawatirkan hari esok. 

Gunung pun datar ketika kita sampai di puncaknya.

Dari Ibnu Abbas, dia berkata : Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : "Dua kenikmatan,      kebanyakan manusia tertipu pada keduanya, yaitu kesehatan dan waktu. "(HR Bukhari).

Semoga renungan fajar ini membuat kita sll bersyukur atas nikmat2 Allah,jgn smp kufur nikmat,mk tetap selalu dijalan Allah

Aamiin Yaa Rabb

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.


Share:

Tadabur Al-Qur'an, Surah An-Nazi'at (8-13)

Tadabur Al-Qur'an, Surah An-Nazi'at (8-13)
Surah An-Nazi'at, 8:

قُلُوْبٌ يَّوْمَىِٕذٍ وَّاجِفَةٌۙ

Hati manusia pada waktu itu merasa sangat takut,

Surah An-Nazi'at, 9:

اَبْصَارُهَا خَاشِعَةٌ ۘ

pandangannya tunduk.

Surah An-Nazi'at, 10:

يَقُوْلُوْنَ ءَاِنَّا لَمَرْدُوْدُوْنَ فِى الْحَافِرَةِۗ

(Orang-orang kafir) berkata, “Apakah kita benar-benar akan dikembalikan kepada kehidupan yang semula?

Surah An-Nazi'at, 11:

ءَاِذَا كُنَّا عِظَامًا نَّخِرَةً ۗ

Apakah (akan dibangkitkan juga) apabila kita telah menjadi tulang belulang yang hancur?”

Surah An-Nazi'at, 12:

قَالُوْا تِلْكَ اِذًا كَرَّةٌ خَاسِرَةٌ ۘ

Mereka berkata, “Kalau demikian, itu adalah suatu pengembalian yang merugikan.”

Surah An-Nazi'at, 13:

فَاِنَّمَا هِيَ زَجْرَةٌ وَّاحِدَةٌۙ

Maka pengembalian itu hanyalah dengan sekali tiupan saja.

===============================

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.


Share:

Sunday, February 7, 2021

Dosa Jariyah

Dosa Jariyah
Bismillah 

"Siapa yang mempelopori satu kebiasaan buruk dalam Islam, maka dia mendapatkan dosa keburukan itu, dan dosa setiap orang yang melakukan keburukan itu karena ulahnya, tanpa di kurangi sedikitpun dosa mereka.” 

(HR.Muslim). .

Saudaraku, pernahkah kita mengingat masa lalu. Saat melakukan perbuatan yang mengundang murka Allah ‘Azza wajalla. Tanpa diketahui, perbuatan itu telah dilihat lalu dilakukan oleh kerabat dan teman-teman kita.

Kita mengira telah berlepas diri dari mereka, namun kenyataannya kita mendapat tambahan dosa karena perbuatan mereka, perbuatan yang mereka tiru dari kita, di saat kita telah meninggalkannya. Alangkah rugi hidup ini.

Semoga Allah ‘Azza wajalla menutup aib dan kesalahan kita dari penglihatan manusia, dan menghapusnya dari catatan amalan kelak.

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.


Share:

Friday, February 5, 2021

Hamba yang Kanud

Hamba yang Kanud
Bismillah...

Hamba yang Kanud, Banyak Menghitung Musibah, Lupa akan Nikmat

Apa itu kanud? Ringkasnya, kanud adalah orang yang terus menerus menghitung musibah demi musibah dan melupakan nikmat.

Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan:

Allah mencela orang yang disebut kanud yaitu yang tidak mensyukuri nikmat. Mengenai ayat,

إِنَّ الْإِنْسَانَ لِرَبِّهِ لَكَنُودٌ

Sesungguhnya manusia itu sangat ingkar, tidak berterima kasih kepada Rabbnya.” 

(QS. Al-‘Adiyat: 6).

Al-Hasan Al-Bashri mengatakan mengenai ayat ini,

يَعُدُّ المَصَائِبَ وَيَنْسَى النِّعَمَ

Orang yang kanud adalah yang terus menerus menghitung musibah demi musibah, lantas melupakan berbagai nikmat yang telah Allah beri.” 

(‘Uddah Ash-Shabirin wa Dzakhirah Ash-Shabirin, hlm. 151)


-------------------------

Sumber : Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal MSc (Rumaysho.com)

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.


Share:

Tuesday, February 2, 2021

Keutamaan Menghafal Surah Al-Kahfi

Keutamaan Menghafal Surah Al-Kahfi
Bismillah...

Menghafal Surah Al-Kahfi, insya Allah merupakan idaman bagi kita semua.

Satu Surah Khusus yang mempunyai kelebihan, yang disebutkan dalam beberapa hadits Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, diantaranya:

1. DILINDUNGI DARI COBAAN DAJJAL

مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنَ الدَّجَّالِ

Siapa yang menghafal sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi, maka ia akan terlindungi dari Dajjal.”.

(H.R. Muslim, No. 809)

2. DISINARI ANTARA DIRINYA DENGAN KA'BAH

مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِ

Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada malam Jum’at, dia akan disinari cahaya antara dia dan Ka’bah.”.

(HR. Ad Darimi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih sebagaimana dalam Shohihul Jami’ no. 6471)

3. DISINARI CAHAYA ANTARA DUA JUM'AT

مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِى يَوْمِ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ

Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jum’at, dia akan disinari cahaya di antara dua Jum’at.”

(H.R. An-Nasa’i dan Baihaqi)

Nah, saudaraku kaum Muslimin, yuk kita mulai menghafal Surah Al-Kahfi...

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.


Share:

Popular Posts

Blog Archive