Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Wednesday, August 31, 2022

Setiap Jasad Tidak Lepas Dari Hasad

Setiap Jasad Tidak Lepas Dari Hasad
Bismillah...

-Kita yang hasad atau mereka yang riya'? agak tipis terlihat bukan? 

Ketika seseorang "terlihat menampakkan nikmat"

-Semoga bukan keduanya, karena kita berpotensi riya' dan setiap hasad ada pada jasad, orang baik akan melawan dan tidak menampakkanya sdgkan orang buruk menampakkannya

Ibnu Taimiyyah  berkata,

 ما خلا جسد من حسد لكن اللئيم يبديه والكريم يخفيه

 “Setiap jasad tidaklah bisa lepas dari yang namanya hasad. Namun orang yang berpenyakit (hati) akan menampakkannya. Sedangkan orang yang mulia akan menyembunyikannya.”

-Hasad  sebenarnya adalah siksaan bagi mereka yang mengidapnya

"Susah melihat orang senang, senang melihat orang susah"

Kasihan dan tersiksanya orang yang hasad

-Tetapi kerasnya hati membuat siksaan itu terasa nikmat, padahal menyebabkan ia hancur dari dalam

-Hasad umumnya terjadi pada suatu hal yang memiliki kesamaan tujuan dan orientasi

misalnya tukang batu akan hasad sesama tukang batu dan direktur akan hasad dengan sesama direktur. 

Sangat kecil kemungkinan tukang batu hasad dengan direktur. Dan sesama penuntut ilmu agama juga memiliki tujuan dan orientasi yang sama.

Semoga kita bisa terhindari dari penyakit hasad yang berbahaya ini.


Artikel lengkap : https://muslimafiyah.com/setiap-jasad-tidak-lepas-dari-hasad.html

Penyusun: Ustadz dr Raehanul Bahraen

------------------------------

🟩 Follow Instagram https://instagram.com/kajianislamadina?utm_medium=copy_link

🟩 Gabung dalam WAGroup Kajian ISLAMADINA ▶️ Click  https://chat.whatsapp.com/KLFWwxvcrOCLfNmcIiIovY

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.


Share:

Popular Posts

Blog Archive