Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Monday, August 29, 2022

Syarah Rukun Iman - Iman Kepada Allah (8/13)

Syarah Rukun Iman - Iman Kepada Allah
Bismillah...

Lanjutan dari Bagian-7...

Secara umum paham Ta’thil (menolak sifat Allah ﷻ) terbagi ke dalam dua jenis:

Ta’thil Kully (menolak seluruh sifat Allah ﷻ)

Kelompok-kelompok yang menolak seluruh sifat Allah ﷻ adalah :

Jahmiyah

Di antara ketergeliciran kelompok Jahmiyah adalah mereka menolak seluruh sifat Allah ﷻ dan juga menolak seluruh nama Allah ﷻ.

Mereka melakukan hal tersebut karena mereka berpikir bahwa apabila seseorang menetapkan nama dan sifat Allah ﷻ maka dia telah melakukan tasybih (menyerupakan Allah ﷻ dengan makhluk) karena yang memiliki nama dan sifat adalah makhluk.

Muktazilah

Di antara ketergeliciran kelompok Muktazilah adalah mereka juga menolak seluruh sifat Allah ﷻ, bedanya dengan Jahmiyah mereka menetapkan seluruh nama Allah ﷻ namun nama-nama tersebut tidak punya makna

Ta’thil Juz’iy (menolak sebagian sifat Allah ﷻ)

Kelompok-kelompok yang menolak sebagian sifat Allah ﷻ adalah :

Kullabiyah

Di antara ketergeliciran kelompok Kullabiyah adalah mereka menetapkan seluruh sifat Dzatiyyah Allah ﷻ seperti wajah, tangan, ketinggian, dan seterusnya, tetapi mereka menolak seluruh sifat Fi’liyyah Allah ﷻ dengan alasan Allah ﷻ tidak menerima sifat huduts (sesuatu yang baru)

Asya’irah

Kelompok Asya’irah sendiri terbagi ke dalam dua golongan, yaitu:

● Mutaqaddimin (para pendahulu) : Mereka akidahnya sama dengan Kullabiyah yaitu menetapkan sifat Dzatiyyah dan menolak sifat Fi’liyyah

● Mutaakhkhirin (belakangan) : Mereka menolak seluruh sifat Allah ﷻ kecuali tujuh sifat saja yaitu Al-Hayah (hidup), Al-‘Ilmu (berilmu), Al-Iradah (berkehendak), As-Sama’ (mendengar), Al-Bashar (melihat), Al-Kalam (berbicara), Al-Qudrah (berkuasa)

Maturidiyah

Aqidah Maturidiyah sama dengan Akidah Asya’irah Muta’akhkhirin, hanya saja mereka menambah sifat yang ke delapan yaitu sifat At-Takwin (penciptaan) ([36]).

Pertama : Tesis yang berjudul

 أَجْوِبَةُ شَيْخِ الإِسْلاَمِ ابْنِ تَيْمِيَّةَ عَنِ الشُّبُهَاتِ التَّفْصِيْلِيَّةِ لِلْمُعَطِّلَةِ فِي الصِّفَاتِ الذَّاتِيَّةِ 

Jawaban Ibnu Taimiyyah tentang syubhat-syubat terperinci yang dilontarkan oleh para penolak sifat untuk menolak sifat-sifat dzatiyah” (dan ini sudah dicetak buku berbahasa arabnya dan juga terjemahannya)

Kedua : Syarah al-Aqidah al-Washithiyah (masih dalam proses penyusunan).


Bersambung ke Bagian-9...


Artikel ini penggalan dari Buku Syarah Rukun Iman Karya Ustadz DR. Firanda Andirja, Lc. MA.

https://bekalislam.firanda.com/syarah-rukun-iman

---------------

Footnote:

([36]) Peringatan : Pembahasan yang lebih detail tentang sifat-sifat Allah disertai bantahan terhadap syubhat-syubhatnya telah penulis jabarkan di dua kitab penulis :

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.


Share:

Popular Posts

Blog Archive