Alhamdulillah, apapun yang terjadi, kenaikan BBM itu nikmat atau derita bagi anda, maka ingatlah bahwa Nabi ﷺ mencontohkan agar anda senantiasa mengucapkan alhamdulillah dan bersyukur atas segala yang terjadi..
Kalau itu terasa mahal dan memberatkan, maka dengan syukur atas izin Allah Taala dada anda menjadi lapang, dan rejeki anda selanjutnya akan lapang pula..
Bila setelah naik BBM masih terasa murah bagi anda, maka sungguh tepat bila anda bersyukur dan memuji Allah Ta’ala..
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- إِذَا رَأَى مَا يُحِبُّ قَالَ « الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ ». وَإِذَا رَأَى مَا يَكْرَهُ قَالَ « الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ ».
Dari Aisyah, "Kebiasaan Rasulullah jika mendapatkan hal-hal yang beliau sukai, beliau mengucapkan,
Alhamdulillah alladzi bi ni’matihi tatimmus shalihat
'Segala puji hanya milik Allah yang dengan nikmat-Nya segala kebaikan menjadi kenyataan'
Sedangkan jika beliau menyaksikan hal-hal yang tidak menyenangkan beliau mengucapkan,
Alhamdulillah ‘ala kulli hal
'Segala puji hanya milik Allah atas setiap keadaan'."
(HR Ibnu Majah)
Urusan irit BBM, saya sendiri bukan ahli energi sehingga tidak punya saran untuk anda, silahkan berkonsultasi dengan pakarnya..
_✒️DR. Muhammad Arifin Badri, MA_ حفظه الله تعالى
===============================
Wallahu a'lam bishawab.
Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].
Jazaakumullahu khairan.
