Setelah ngaji jadi:
- Lebih ramah [1]
- Lebih banyak amal
- Bermanfaat bagi manusia [2]
BUKAN:
- Lebih sering debat & [3]
- Lebih Sangar
Setelah berjilbab:
- Lebih menjaga diri [4]
BUKAN:
- Perbanyak model jilbab [5]
🟩 Catatan kaki:
[1] Seorang muslim ramah, murah senyum dan optimis serta menularkan optimis pada yang lain
“Janganlah engkau remehkan suatu kebajikan sedikitpun, walaupun engkau bertemu dengan saudaramu dengan wajah yang ceria/bermanis muka”. (HR. Muslim no. 2626)
[2] Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia.” (Shahihul Jami’ no. 3289).
[3] Seorang Muslim berusaha memberi manfaat bagi manusia, baik harta, tenaga maupun pikiran
Nabi Sulaiman berkata kepada anaknya,
“Wahai anakku, tinggalkanlah mira’ (jidal, mendebat karena ragu-ragu dan menentang) itu, karena manfaatnya sedikit. Dan ia membangkitkan permusuhan di antara orang-orang yang bersaudara.” (Syu’abul Iman: 8076)
[4] "Yang terjaga itu untuk yang menjaga" itulah ciri khas wanita muslimah yaitu memiliki rasa malu dan menjaga diri
[5] Karena fungsi jilbab itu untuk menjaga kehormatan wanita, bukan menjadi perhiasan wanita
Allah berfirman,
“Hai Nabi, Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka TIDAK DIGANGGU. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Ahzab: 59)
Baca Lengkap di: https://muslimafiyah.com/jangan-salah-fokus.html
Penyusun: Ustadz dr Raehanul Bahraen
------------------------------
🟩 Follow Instagram https://instagram.com/kajianislamadina?utm_medium=copy_link
🟩 Gabung dalam WAGroup Kajian ISLAMADINA ▶️ Click https://chat.whatsapp.com/KLFWwxvcrOCLfNmcIiIovY
===============================
Wallahu a'lam bishawab.
Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].
Jazaakumullahu khairan.