Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Tuesday, September 27, 2022

Kumaafkan, Tapi Tetap Kuingat

Kumaafkan, Tapi Tetap Kuingat
Bismillah...

Sekeras apa pun usahamu untuk menyatukan gelas yang sudah pecah, tak akan mampu membuatnya kembali utuh. Karena sesuatu yang sudah retak, patah dan hancur mustahil untuk mengembalikannya seperti sedia kala..

Sekalipun engkau mencoba untuk merekatkannya sedemikan rupa tetap saja, bekasnya akan terlihat jelas. Begitu pula dengan perlakuan seseorang. Sebagian sikap yang menyakitkan itu tidak bisa dilupakan meskipun engkau sudah memaafkan..

Memaafkan itu memang mudah, semudah bagi mereka yang meminta maaf. Melupakan perlakuan seseorang itu bukan perkara mudah. Butuh waktu dan hati yang begitu luas untuk bisa menormalkannya kembali..

Jika setiap kesalahan hanya ditebus dengan kata maaf, mungkin didunia ini tidak perlu ada hati yang dijaga. Segalanya akan terasa berbeda bukan? Dia bukan lagi orang yang sama dalam pandanganmu..

Karena memaafkan adalah perkara mengikhlaskan, menerima dengan tulus hati. Tetapi melupakan ada di pikiran, memori tidak bisa menghapus begitu saja apa-apa yang pernah terjadi. Terus menyimpannya kuat-kuat dalam kepala. Sehingga kapan pun ingatan itu akan muncul meski  engkau ingin sekali membuangnya..

Maka dari itu belajarlah untuk menahan diri, agar tak mudah berucap dan melakukan hal-hal yang menyebabkan orang lain tersakiti dan terluka karena perbuatan kita..

Barakallahu fiikum...


📝Arachis Verania Ve

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.

 

Share:

Popular Posts

Blog Archive