Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Friday, September 9, 2022

Takut Sial Karena Nabrak Kucing

Takut Sial Karena Nabrak Kucing
Bismillah...

Takut sial ketika mendengar suara burung tertentu, atau melihat ular melintas di jalan, atau menabrak kucing, atau tanda-tanda yang lain sehingga dia urungkan niatnya dari bepergian atau dia tunda rencananya maka itu tradisi kaum musyrikin jahiliah yang disebut dengan tathoyyur.

Ibnu Mas’ud rodhiyallahu 'anhu berkata,

الطيرة شرك الطيرة شرك وما منا إلا ولكن الله يذهب بالتوكل

Rosulullah ﷺ mengatakan takut sial itu syirik, takut sial itu syirik dan tidaklah seorangpun diantara kita (kecuali pernah terlintas hal itu dibenaknya) akan tetapi Allah yang menghilangkannya dengan tawakkal." (HR. Abu Dawud 3910, At-Tirmidzi 1614 sanadnya shohih)

Hadits ini secara tegas menunjukkan haromnya tathoyyur dan termasuk perbuatan syirik karena ketergantungan hati kepada selain Allah dan ini bukti lemahnya tauhid seseorang.

Orang yang takut sial dirinya diliputi was-was tatkala ingin mengerjakan sesuatu lantaran melihat pertanda ini dan itu yang sebetulnya tidak ada hubungan sebab akibat baik secara syariat maupun nalar. 

Yang ada dalam hati dan pikirannya hanya sial, sial dan sial dirinya dibayang-bayangi ketakutan dan kekhawatiran yang tidak jelas.

Semestinya yang dilakukan seorang mukmin bergantung kepada Allah dengan tawakkal dan apabila melihat sesuatu yang tidak disukainya dirinya berdoa,

اللهم لا يأتي بالحسنات إلا أنت ولا يدفع السيئات إلا أنت ولا حول ولا قوة إلا بك 

Alloohumma laa ya'ti bil hasanaat illaa anta wa laa yadfa'us sayyi-aat illaa anta wa laa hawla wa laa quwwata illaa bik

"Ya Allah, tidak ada yang kuasa mendatangkan kebaikan kecuali Engkau, dan tidak ada yang kuasa menolak kejelekan kecuali Engkau, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Engkau." 

Jika nabrak kucing ini di luar kesengajaan manusia, maka dia tidak menanggung resiko apapun. Kecuali jika hewan itu milik orang lain. Maka dia menanggung ganti rugi ke pemiliknya.

Allah berfirman,

وَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ فِيمَا أَخْطَأْتُم بِهِ وَلَكِن مَّا تَعَمَّدَتْ قُلُوبُكُمْ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَّحِيمًا

Tidak ada dosa bagi-mu untuk perbuatan yang kamu tidak senngaja, tetapi (yang ada dosa) apa yang disengaja oleh hatimu.” (QS. al-Ahzab: 5).

Sehingga tugas bagi mereka yang secara tidak sengaja menabrak kucing hingga mati adalah menguburnya, agar bangkai kucing ini tidak mengganggu orang lain.

Apakah Menabrak Kucing Berpengaruh Pada Janin?

Kami tidak menjumpai adanya satupun dalil yang mengkaitkan antara tindakan membunuh binatang dengan kehamilan istri. Padahal kita sangat yakin, banyak istri sahabat yang hamil bertepatan dengan Idul Adha. Andaikan menyembelih binatang bisa berpengaruh buruk pada janin, tentu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam akan mengingatkannya.

Sementara, meyakini sesuatu sebagai sebab terhadap sesuatu yang lain, padahal tidak memiliki hubungan sebab akibat, baik secara ilmiah maupun syariah, maka termasuk perbuatan syirik kecil.

Allahu a’lam.


https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid06cZqaDsRU9eLR5f4uYVgHNTubdXLziLbVrD3e1r6oeUc9JKEty2Cb3gHnN3Mw3wrl&id=100001764454087

Join channel telegram : https://t.me/manhajulhaq

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.


Share:

Popular Posts

Blog Archive