Diantara hal yang berat dan sulit dilakukan oleh orang-orang yang terkena gangguan jin adalah duduk beberapa saat usai shalat untuk membaca doa dan dzikir yang disyariatkan. Karena itu, usai shalat, mereka akan segera berdiri meninggalkan shalat dengan berbagai alasan-alasan yang dianggap logis oleh pikirannya.
Kenapa bisa demikian?
Sebab momen setelah salam termasuk momen terbaik untuk berdzikir kepada Allah dan tentunya dengan lafadz-lafadz doa/dzikir valid bersumber dari Rasulullah shallallahu alaihi wasallam diantaranya tasbih, tahmid, takbir, tahlil, ayat kursi, 3 Qul, dll.
Dzikir sejenak usai shalat adalah kesempatan emas untuk melembutkan hati dan menenangkan jiwa dari hiruk pikuk dunia.
Dzikir usai shalat pula termasuk di antara wasilah terbesar bagi seorang hamba untuk meraih khusyu' dimana khusyu adalah sifat utama seorang mukmin. Dengan khusyu di hati, sikap dan ungkapan lisan akan teduh dan sejuk. Hati dan anggota badan akan mudah tunduk dan beradab di hadapan Allah dan manusia lainnya.
Ada kebaikan, rahmat dan keberkahan yang berlimpah di balik dzikir sejenak usai shalat. Pula sekaligus momen untuk lebih menguatkan benteng diri dari gangguan -sebagian- jin.
Karena itu, jika telah menyadari bahwa diri sendiri diikuti oleh jin tertentu -dengan/atas motif tertentu- maka tak lain diri harus melawan hawa nafsu yang sedang meronta karena tak tahan berlama-lama duduk berzikir usai salam.
Tahan diri dan tahan diri di momen tsb. Duduklah sejenak sambil berdoa kepada Allah agar terlepas dari jin pengganggu, atau bahkan berdoa agar jin tsb diberi hidayah.
--Juni 2019--
✒ Ditulis oleh Ustadz. Yani Fahriansyah Hafizhahullah.
▪┈┈◈❂◉❖ ❁ ❖◉❂◈┈┈▪
===============================
Wallahu a'lam bishawab.
Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].
Jazaakumullahu khairan.