🌴🌴🌴
Imam Ibnul Qoyyim rohimahullah berkata,
الرِيَاءُ ، والعُجبُّ ، والكِبرُ ، والفَخرُ ، والخُيَلاءُ ، والقُنوطُ مِن رَحمةِ اللهِ ، واليَأسُ مِن رُوحِ اللهِ ، والأمنُ مِن مَكرِ اللهِ ، والفَرحُ والسرُورُ بِأذَى المُسلمِين ، والشَمَاتةُ بِمُصِيبَتِهم ، ومَحبَةُ أن تَشِيعَ الفَاحِشَةَ فِيهم ، وحَسدُهم عَلى مَا آتاهُم اللهُ مِن فَضلهِ ، وتَمنِي زَوالُ ذلِكَ عَنهُم أشدُّ تَحرِيمًا مِن الزِنَا ، وشُربِّ الخَمرِ ، وغَيرُهمَا مِن الكَبَائِر الظَاهِرَة ، ولا صَلاحُ للقَلب ، ولا للجَسَدِ إلا بِاجتنَابِهَا ، والتَوبَةُ مِنهَا ؛ وإلا فَهو قَلبٌ فَاسِد .
“Riya, ujub, sombong, angkuh, putus asa dari rahmat Allah, merasa aman dari makar Allah, gembira dengan menyakiti kaum muslimin, senang ketika kaum muslimin ditimpa musibah, merasa suka perbuatan maksiat tersebar pada kaum muslimin, dengki kepada nikmat yang diberikan kepada kaum muslimin dan berharap nikmat itu hilang dari mereka lebih haram dari dosa zina, minum arak dan dosa-dosa besar lainnya yang tampak..
🌴🌴🌴
Hati dan jasad tidak mungkin menjadi lurus kecuali dengan menjauhinya dan bertaubat darinya. Jika tidak maka hatinya rusak..”
[ Madaarijus Saalikin 402/1 ]
Allah Ta’ala berfirman,
وَلاَ تَيْأَسُواْ مِن رَّوْحِ اللّهِ إِنَّهُ لاَ يَيْأَسُ مِن رَّوْحِ اللّهِ إِلاَّ الْقَوْمُ الْكَافِرُونَ
“Dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir.” (QS. Yusuf [12]: 87)
Allah Ta’ala berfirman,
اَفَاَمِنُوْا مَكْرَ اللّٰهِۚ فَلَا يَأْمَنُ مَكْرَ اللّٰهِ اِلَّا الْقَوْمُ الْخٰسِرُوْنَ
“Atau apakah mereka merasa aman dari siksaan Allah (yang tidak terduga-duga)? Tidak ada yang merasa aman dari siksaan Allah selain orang-orang yang rugi.” (QS. Al-A’raf: 99)
قَالَ وَمَنْ يَّقْنَطُ مِنْ رَّحْمَةِ رَبِّهٖٓ اِلَّا الضَّاۤلُّوْنَ
“Dia (Ibrahim) berkata, “Tidak ada yang berputus asa dari rahmat Tuhannya, kecuali orang yang sesat.” (QS. Al-Hijr: 56)
🌐 https://bbg-alilmu.com/archives/59669
Diterjemahkan oleh, Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى
===============================
Wallahu a'lam bishawab.
Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].
Jazaakumullahu khairan.