Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Saturday, November 5, 2022

Kunci Surga Ada Geriginya

Kunci Surga
Bismillah...

Salah seorang ulama generasi tabiin Wahb bin Munabbih (34-110H) pernah ditanya, "Bukankah kunci surga itu "Laa Ilaaha Illallaah"? 

Beliau -rahimahullah- menjawab,

بلى ولكن ليس من مفتاح إلا له أسنان فإن أتيت بمفتاح له أسنان فتح لك وإلا لم يفتح

"Betul akan tetapi tidaklah disebut kunci kecuali bergerigi, apabila engkau datang membawa kunci yang bergerigi maka pintu itu akan terbuka, jika tidak, maka pintu itu tidak akan pernah terbuka.” 

(Hilyatul Awliya’ 4/66)

Gerigi kunci yang dimaksud adalah syarat-syarat laa ilaaha illallaah. Sebagaimana shalat punya syarat yang menentukan keabsahannya, maka kalimat tauhid juga memiliki syarat yang ketiadaannya menjadi tidak berguna.

Para ulama menyebutkan ada tujuh syarat kalimat tauhid laa ilaaha illallaah yaitu ilmu yang meniadakan jahl (kebodohan), yaqin (keyakinan) yang meniadakan syakk (keraguan), ikhlas (kemurnian niat) yang meniadakan syirik (penyekutuan), qabul (menerima) yang meniadakan radd (menolak), shidq (jujur) yanh meniadakan kadzib (dusta), inqiyad (tunduk) yang meniadakan tark (meninggalkan), mahabbah (cinta) yang meniadakan baghdha' (benci).

Disamping syarat, kalimat tauhid juga memiliki dua rukun yaitu an-nafyu meniadakan seluruh sesembahan selain Allah yang terkandung dalam kalimat "laa ilaaha", dan al-itsbat yaitu menetapkan hanya Allah Dzat yang berhak diberikan penghambaan dengan cara yang diridhai-Nya yang terkandung dalam kalimat "illallaah".

Kalimat tauhid jangan sekedar menjadi atribut dan pemanis bibir belaka, akan tetapi harus dipahami dengan baik kandungan maknanya, dipenuhi syarat dan rukunnya yang itu menjadi ruh kalimat tauhid.


https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid0zguyV5SAGKr2V7ZdVYkNLhSfDQhDKGvP2TV35Uaaqj1MDVYy3beWpb8mivBGXPeDl&id=100001764454087

https://t.me/manhajulhaq

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.


Share:

Popular Posts

Blog Archive